Liga Indonesia
4 Poin Keberatan Manajemen Persib Bandung atas Sanksi Komdis PSSI
Manajemen Persib Bandung bakal mengajukan banding terkait sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI menyusul insiden pengeroyokan suporter Persija.
Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Manajemen Persib Bandung bakal mengajukan banding terkait sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyusul insiden pengeroyokan suporter Persija, Haringga Sirla, pada 23 September 2018.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S Taryono mengungkapkan pihaknya keberatan atas sanksi yang diberikan Komdis PSSI.
Kuswara mengatakan, pihaknya sedang mempelajari pertimbangan hukum terkait putusan Komdis PSSI.
• Sejumlah Tanggapan dari Pihak Persib Bandung atas Sanksi Komdis PSSI, dari Pelatih hingga Manajemen
Berikut 4 poin keberatan manajemen Persib Bandung soal sanksi Komdis PSSI:
1. Manajemen Masih Lakukan Pertimbangan
"Pertama saya komunikasi di internal manajemen. Pertama menyikapi adanya putusan komdis, kami sudah menerima dari komdis PSSI pertama, kami saat ini sedang mempelajari pertimbangan hukum apa sehingga komdis memutus demikian," kata Kuswara, seperti dikutip TribunWow.com dari Tribun Jabar, Selasa (2/10/2018).
2. Putusan Komdis PSSI Dinilai Rugikan Persib Bandung
"Kedua, secara global putusan komdis tidak mencerminkan rasa keadilan, malah justru merugikan Persib Bandung," ujar Kuswara.
3. Komdis PSSI Tidak Pernah Jelaskan Duduk Perkara
Kuswara mengungkapkan, Komdis PSSI tidak pernah mengundang pihak yang relevan untuk menjelaskan duduk perkaranya.
"Sesungguhnya komdis tidak pernah mengundang pihak pihak yang relevan. Contohnya, manajemen, kemudian panpel, kemudian pemain, kemudian juga pihak pihak relevan tidak pernah diundang komdis untuk menjelaskan duduk persoalan seperti apa," katanya.
"Kemudian komdis tidak melihat fakta- fakta atau permasalahan secara utuh dan lengkap. Oleh karena itu kami sedang berpikir kemungkinan besar untuk mengajukan banding. Sementara itu dulu," ucapnya.
Ia juga tak membantah, tim investigasi yang dibentuk PSSI memang datang ke Bandung.
Tetapi pihak tim investigasi ini tidak pernah mengundang pihak-pihak yang relevan.
• Tersisa 11 Pertandingan di Liga 1 2018, Persib Bandung Bakal Jalani Laga Kandang Usiran yang Berat
4. Persib Bandung Bakal Ajukan Banding
"Keempat, seharusnya komdis dalam memutus harus melihat permasalahan secara komprehensif, kemungkinan besar kita akan mengajukan banding, sambil kita mempelajari pertimbangan-pertimbangan hukum dari komdis secara lengkap dan utuh," katanya.
"Poin pentingya sementara itu dulu, yang lainnya bagaimana kajiannya, bagaimana setelah dipelajari secara lengkap itu sementara."
Sanksi Komdis PSSI
Sebelumnya diberitakan, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah mengumumkan sejumlah sanksi bagi Persib Bandung terkait insiden tewasnya seorang suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, pada 23 September 2018 lalu.
Dilansir dari laman resmi PSSI, Dari hasil sidang itu, Komdis PSSI menilai ada beberapa pelanggaran yang dilakukan suporter Persib Bandung.
Di antaranya, melakukan intimidasi kepada ofisial Persija saat sweeping, pengeroyokan dan pemukulan terhadap suporter Persija yang berujung kematian jelang laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta.
Atas sejumlah pelanggaran ini, Komdis PSSI memutuskan untuk memberikan sanksi berat kepada Persib Bandung.
• Kena Sanksi Komdis PSSI, Persib Bandung Harus Terusir dari Jawa dan Main Tanpa Penonton
1. Sanksi pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.
2. Untuk suporter dan penonton, Komdis PSSI memberikan sanksi berupa larangan untuk menyaksikan pertandingan Persib Bandung pada saat away serta pertandingan Liga 1 lainnya sejak putusan ini ditetapkan sampai pada setengah musim kompetisi 2019.
3. Sementara untuk panitia penyelenggara pertandingan, sanksinya adalah menghukum ketua panitia pelaksana pertandingan dan
4. Panpel Persib Bandung juga didenda sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah). Panpel Persib Bandung wajib memerangi dan melarang rasisme dan tulisan provokasi serta slogan yang menghina pada spanduk, poster, baju dan atribut lainnya dengan cara apapun
5. Adapun untuk seluruh tersangka pengeroyokan Haringga Sirla, Komdis memutuskan sanksi larangan menonton sepakbola di wilayah Republik Indonesia seumur hidup.
(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)