Video Pantauan Udara Pasca Gempa di Palu Sulawesi Tengah

TRIBUNWOW.COM - Pasca gempa bumi dan tsunami di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah, sejumlah tim telah mengevakuasi kerusakan yang terdampak akibat gempa dan juga jumlah korban.

Pemantauan udara juga telah dilakukan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Senin (1/10/2018).

Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV, pada pantauan udara di Petobo, Palu Selatan, bangunan-bangunan terlihat rata dengan tanah.

Sementara bangunan lain terlihat masih berdiri dengan atap coklat maupun seragam seperti perumahan.

Pemandangan hijau juga masih ada di beberapa di antara runtuhan tersebut.

Petobo merupakan satu di antara daerah dengan kerusakan yang parah di Palu Selatan.

Selain bangunan yang rata dengan tanah, ada pula bangunan yang terendam genangan lumpur.

• Gempa-Tsunami Melanda Sulteng, Ridwan Kamil Siapkan Dana dari Pemrov Rp 2 Miliar untuk Bantu Korban

Lihat videonya:

Sementara itu, diberitakan dari Kompas.com, selain rumah, sejumlah fasilitas seperti hotel dan bangunan strategis di Palu Selatan juga ikut hancur.

Satu di antara Hotel yang runtuh adalah Hotel Sya Regency di Jalan Sisingamangaraja, Besusu Timur, Palu Timur, dan Hotel Sutan Raja di Jl DR Abdurrahman Saleh, Birobuli Utara, Palu Selatan.

Kerusakan itu antara lain kondisi atap yang miring, plafon yang menganga, kaca yang pecah berserakan, dan struktur bangunan yang ikut miring.

Atas bencana itu, Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 832 orang.

Sementara itu, jumlah warga yang mengalami luka-luka mencapai 540 orang dan sekitar 17.000 warga mengungsi. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)