Kebun Binatang Melbourne Larang Monyet Makan Pisang
Selain monyet, panda merah juga tak bisa makan pisang dan sebagai gantinya diberikan pelet dengan kandungan vitamin dan mineral.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kebun Binatang Melbourne menghentikan pemberian buah pisang terhadap hewan-hewan di sana karena membuat berat badan para hewan bertambah dan menyebabkan gigi rusak.
Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, Minggu (30/9/2018), penjaga kebun binatang menemukan buah-buahan yang mereka budidayakan sendiri menjadi lebih manis dari pada buah yang berada di hutan.
Buah-buahan tersebut tidak sehat untuk dikonsumsi oleh para hewan.
Akibatnya, monyet di kebun binatang ini tidak lagi diberi makan pisang. Selain monyet, panda merah juga tak bisa makan pisang.
Sebagai gantinya para hewan ini diberikan pelet dengan kandungan vitamin dan mineral.
• Kondisi Terkini Pasha Ungu Pasca Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah: Maaf Baru Bisa Mengabarkan
Kebun binatang Melbourne secara perlahan mengganti buah-buahan dengan sayuran berdaun sebagai upaya menciptakan pola makan yang lebih sehat bagi hewan-hewan di sana.
Menurut sebuah laporan oleh Departemen Kesehatan dan Penuaan Australia, manusia masih mendapatkan manfaat dari gula alami yang ditemukan dalam buah-buahan meskipun kandungan gulanya banyak.
Tetapi bagi hewan, kadar gula yang tinggi terbukti merugikan kesehatan mereka. Terutama jika hewan cenderung mengonsumsi lebih banyak buah.
Dokter hewan kepala Kebun Binatang Melbourne, Dr Michael Lynch menjelaskan binatang panda merah sebagai contoh.
"Buah merupakan makanan yang sangat diinginkan karena kandungan gulanya. Begitu banyak hewan, terutama primata dan panda merah, mereka akan secara selektif memakan buahnya tetapi bukan unsur lain, ” kata Dr Lynch kepada Sydney Morning Herald.
• Gempa Tsunami di Palu dan Donggala, Andi Arief: Warning BMKG Hanya Sedikit Membantu Kewaspadaan
"Masalahnya adalah, buah-buahan yang dibudidayakan telah dimodifikasi secara genetika menjadi jauh lebih tinggi kandungan gula daripada buah alami mereka, yang ada di hutan."
Sedangkan dari pelet yang diberikan pihak pengelola, panda akan menerima nutrisi penting yang mungkin belum tentu didapatkan pada buah yang dibudidayakan di kebun binatang.
(TribunWow.com/Roifah Dzatu Azmah)
