Gempa Bumi
Topik Gempa di Donggala Jadi Headline Beberapa Portal Media Internasional
Gempa dengan kekuatan 7,7 SR mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB atau pukul 18.02 WITA.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Gempa dengan kekuatan 7,7 SR mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB atau pukul 18.02 WITA.
Getaran yang cukup kencang ini dirasakan oleh hampir seluruh warga Sulawesi serta wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Gempa ini berakibat pada terjadinya tsunami di Palu dan Donggala, Sulteng sesaat setelah gempa terjadi.
Tsunami dan gempa juga memakan korban jiwa maupun luka, serta merusak sejumlah bangunan di kawasan tersebut.
• Pilot Batik Air Ungkap Komunikasi Terakhir dengan Petugas ATC Bandara yang Meninggal saat Gempa Palu
Menurut laporan terakhir dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Sutopo Purwo Nugroho, tercatat 48 korban meninggal dunia, serta 356 korban luka.
Korban meninggal maupun luka tersebut merupakan data yang diambil di Palu, sedangkan di Donggala kini tengah dilakukan pencatatan data korban.
Gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi tengah kini juga menjadi sorotan dunia internasional.
Beberapa portal media internasional bahkan menjadikan topik gempa di Donggala ini menjadi headline.
• Sulteng Diguncang Gempa, Anies Baswedan: Mari Turun Tangan, Sisihkan Rezeki bila Ada Kelapangan
Mereka adalah The Guardian, BBC, Metro, ABC Australia, serta Channel News Asia.

The Guardian memberi judul 'Indonesia Tsunami: Dozens Killed in Sulawesi after Powerful Earthquake (Tsunami di Indonesia: Puluhan Orang Meninggal Dunia di Sulawesi setelah Gempa Bumi Dahsyat)'.
Dalam laporannya, The Guardian mengutip beberapa pernyataan dari Sutopo Purwo Nugroho.
Portal berita ini juga memberitakan tentang saluran komunikasi dan juga listrik yang padam, serta kepanikan masyarakat Sulawesi Tengah.

• Petugas ATC Bandara Palu Meninggal usai Memastikan Pesawat Selamat saat Terjadi Gempa
Sementara itu, BBC memberi judul laporannya 'Indonesia Earthquake: Dozens Dead in Palu (Gempa di Indonesia: Puluhan Orang Meninggal di Palu)'.
Dalam laporannya, BBC memberitakan tentang jumlah korban yang hampir mencapai 50 orang serta tsunami setinggi dua meter akibat gempa tersebut.
Selain itu, BBC juga menyebut bahwa gempa bumi ini tak berselang lama dari Gempa Lombok yang terjadi 5 Agustus 2018.
Sementara Lombok kini dalam masa pemulihan, Sulawesi Tengah justru diguncang gempa berkekuatan besar.
• Gempa dan Tsunami Terjadi selang Sehari setelah Hari Jadi Kota Palu
BBC juga menceritakan warga yang panik beberapa saat setelah gempa bumi terjadi.

Portal berita asal Singapura Channel News Asia memberi judul laporannya 'Scores Killed in Indonesia Quake-Tsunami (Puluhan Orang Meninggal di Gempa Bumi dan Tsunami di Indonesia)'.
Channel News Asia juga memberitakan tentang korban jiwa yang terus bertambah.
Selain itu, portal berita ini juga menceritakan keadaan pascagempa serta laporan warga yang menyebut bahwa jenazah korban terlihat di pesisir pantai.

• Korban Meninggal akibat Gempa dan Tsunami di Palu Bertambah Menjadi 48 Orang
Diberitakan sebelumnya, evakuasi dan pencarian korban masih terus dilakukan oleh pasukan gabungan TNI Polri, Tim SAR, dan beberapa pihak terkait.
Hingga Sabtu (29/9/2018) siang jaringan komunikasi di Palu dan Donggala masih terputus.
Kendati demikian, operator komunikasi masih terus berusaha untuk memulihkan pasokan listrik secara darurat.
• Update Gempa Donggala: Video Daerah Terparah di Palu dan Kondisi Pesisir Pantai
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) juga telah melakukan langkah penanganan untuk memulihkan jaringan komunikasi yang putus. (*)