Breaking News:

Gempa Bumi

TNI AU Buka Jalur Evakuasi Udara untuk Korban Gempa Tsunami di Donggala Palu

TNI AU menurunkan sejumlah personil serta awaknya untuk bantuan pasca gempa dan tsunami di Donggala Palu Sulawesi Tengah.

Twitter @Sutopo_PN
Helly Puma TNI-AU yg membawa team dari TNI-AU bersama personel PLLU, Meteorology dan teknisi, Teknisi Telekomunikasi Airnav MATSC, inspector obu V menuju Bandara Mutiara Palu untuk perbaikan darurat bandara. Berangkat pukul 06.00 WITA, Sabtu (29/9/2018). 

TRIBUNWOW.COM - TNI AU menurunkan sejumlah personil serta awaknya untuk bantuan pasca gempa dan tsunami di Donggala Palu Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018).

Dikutip TribunWow.com dari Twitter @_TNIAU, hari ini TNI telah mengirimkan helikopter untuk melaksanakan penilaian apakah bandara Mutiara Palu bisa digunakan untuk pendaratan pesawt Herkules.

Pesawat Herkules dan CN- 295 tersebut rencananya akan standby di Makassar untuk membeawa bantuan awal.

"Saat ini helikopter TNI AU sedang menuju ke Bandara Mutiara Palu utk melaksanakan assessement landasan apakah masih layak untuk didarati pesawat TNI AU, pswt Herkules dan CN -295 sudah standby di Makassar membawa bantuan awal batalion zeni dan tim kesehatan TNI," kicau akun TNI AU.

Sebelumnya, TNI juga telah memberikan dukungan pesawat dari Lapangan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar, Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, dan Lanud Abdurrahman Saleh Malang.

Masing-masing pesawt tersebut membawa personel bantuan TNI AU, perlengakapan kesehatan, tenda, ambulance, peralatan SAR Basarnas, serta skadron udara untuk memantau kondiri Palu dan Donggala dari udara.

"Dukungan pesawat TNI AU untuk membantu korban bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah.

Segenap keluarga besar TNI AU turut berduka atas bencana #GempaSulteng dan bersama komponen bangsa lainnya akan mengerahkan seluruh daya upaya untuk membantu meringankan beban korban," kicau akun Twitter TNI AU.

Mendagri Tjahjo Kumolo akan Tinjau Lokasi Gempa Sulteng pada Pagi Hari Ini

 

Sementara itu, dikutip dari Tribunnews, saat ini landasan pacu di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah mengalami keretakan.

Menko Polhukam Wirant menyebut kerretak sepanjang 500 meter dari 2.500 meter landasan pacu yang ada.

"Hasil pengeceken Kementerian Perhubungan, dari 2.500 meter, yang ada retakan sekitar 500 meter," kata Wiranto di kantornya usai rapat darurat, Sabtu (29/9/2018) dini hari.

Akibat retakan tersebut, sisa landasan pacu sepanjang 2.000 meter tidak bisa dijadikan tempat mendarat pesawat berukuran besar seperti boing 747 atau lainnya.

Namun, ia berharap landasan pacu masih bisa digunakan untuk mendarat pesawat Hercules dan Pesawan CN235.

Selain, landasan pacu mengalami keretakan, sistem navigasi bandara pun mengalami kerusakan.

Untuk itu, pemerintah melalui TNI AU dan kementerian perhubungan akan membawa alat navigasi dari Makassar.

Gempa Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah: Korban Meninggal dan Jalur Komunikasi Masih Lumpuh

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Carlton ColePersib BandungTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved