Sejak Jumat Sore, Sulteng Masih Terus Diguncang Gempa Bumi Susulan yang Terasa hingga 14 Kali

TRIBUNWOW.COM - Gempa dengan kekuatan 7,7 SR mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB atau pukul 18.02 WITA.

Getaran yang cukup kencang ini dirasakan oleh hampir seluruh warga Sulawesi serta wilayah Kalimantan Timur serta Kalimantan Utara.

Sejak gempa bumi yang terjadi pada Jumat sore tersebut, wilayah Sulteng masih terus diguncang gempa susulan hingga Sabtu (29/9/2018) pagi.

Berdasarkan info dari akun Twitter resmi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) @infoBMKG, tercatat ada 14 kali gempa susulan hingga Sabtu pagi.

• Update Gempa Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, Kondisi Korban hingga Bantuan dari TNI AU

Getaran terkuat mencapai 6,1 SR pada Jumat (28/9/2018) dan terkecil 5,0 SR yang terjadi di hari yang sama.

Tak hanya mengguncang wilayah Donggala, Kota Palu dan Kabupaten Sigi yang juga berada di Provinsi Sulteng juga terus diguncang gempa susulan.

Melalui rilis resmi BMKG pada Sabtu (29/8/2018) di laman bmkg.go.id, gempa bumi yang terjadi ini merupakan gempa dangkal akibat aktifitas sesar Palu Koro.

BMKG memberi imbauan kepada masyarakat agar mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta terus mengikuti informasi dari BMKG.

• Video Kengerian Tsunami Memporak-porandakan Bangunan saat Gempa 7,7 SR Guncang Donggala Sulteng

Selain itu, BMKG meminta agar masyarakat tak terpancing isu yang tak bertanggungjawab mengenai kejadian ini.

Terakhir, BMKG meyakinkan masyarakat bahwa gempa susulan yang akan terjadi pada umumnya memiliki kekuatan yang semakin mengecil.

Diberitakan Tribun Timur, hingga update terakhir tercatat satu orang meninggal dunia, 10 terluka, serta sejumlah bangunan rusak.

Gempa bumi ini juga menyebabkan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala.

• Gempa Donggala, Jokowi: Saya Siagakan Seluruh Jajaran Terkait untuk Hadapi Segala Kemungkinan

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui tayangan Breaking News TV One.

Tsunami yang menerjang dua wilayah itu terjadi pada Jumat (28/9/2018) sesaat setelah gempa terjadi.

Selain tsunami, gempa bumi ini juga membuat jaringan komunikasi di Palu terputus total.

• Gempa Donggala Sulawesi Tengah: Kabin Tower Roboh, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Ditutup

Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu juga ditutup hingga Sabtu (29/9/2018) malam. (*)