Gempa Bumi
Palu-Donggala Diterjang Tsunami, Ferdinand: Teguran untuk Menyadarkan Kita atas Sebuah Kekeliruan
Melalui laman Twitternya, Ferdinand menyebut ujian dan teguran alam bersumber dari Tuhan.
Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Fachri Sakti Nugroho
"Duka Dari Segenap Hati Untuk Korban Bencana Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah.
Ampuni Kami Ya Allah!," tulis @LawanPoLitikJW.
• Gempa Terasa hingga Sulawesi Selatan, Jemaah Salat Berhamburan Menyelamatkan Diri

Diberitakan sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPT Sutopo Purwo Nugroho melakukan konferensi pers tentang update terbaru terkait gempa dan tsunami di Donggala-Palu.
Dikutip TribunWow konferensi pers ini disiarkan langsung oleh Kompas TV pada Sabtu 29 September 2018.
Data terbaru dari BNPB hari Sabtu 29 September 2018 pada pukul 14.30 WIB, jumlah korban meninggal sebanyak 384 orang, 540 luka berat dan 29 orang hilang.
Korban meninggal ini tersebar di beberapa rumah sakit.
• Foto Kondisi Ikon Pariwisata Palu usai Dilanda Gempa dan Tsunami
RS Wirabuana Palu 10 orang, RS Masjid Raya 50 orang, RS Bayangkhara 161 orang, RS Ybdara Mamboro Palu 141 orang.
Sedangkan di Desa Pantoloan Induk korban meninggal berjumlah 20 Orang dan Kelurahan Kayumalue Pajeko 2 orang.
Berdasarkan data yang masuk di BNPB, korban terluka berjumlah 540 orang.
Korban terluka tersebut dirawat di beberapa rumah sakit.
RS Woodward Palu berjumlah 28 orang, RS Budi Agung Palu 114 orang, RS Samaritan Palu 54 orang, RS Mamboro Palu 160 orang, RS Wira Buana 184 orang.
BNPB juga mencatat sebanyak 29 orang dinyatakan hilang.
Sutopo mengatakan jumlah korban jiwa yang terdata saat ini hanya korban jiwa di Palu, sedangkan korban di Kabupaten Donggala belum berhasil dikumpulkan.
• Pasca Gempa Donggala dan Palu, Kominfo: 500-an Menara Pemancar di Sulawesi Tengah Lumpuh
Tidak hanya itu, Sutopo juga mengatakan bahwa kondisi Bandara Palu rusak namun akan diusahakan pada sore hari bisa diaktifkan kembali.
Sehingga proses pengiriman bantuan bisa didistibusikan dengan lebih cepat.