Terkini Daerah
7 Fakta Mangkrak-nya Tol Padang yang Ditunjukkan Fadli Zon: Telan Rp 78,09 T hingga Utang Jepang
Proyek jalan tol ini merupakan sejarah baru, karena jika selesai, maka akan menjadi jalan tol pertama yang ada di Provinsi Sumatera Barat.
Penulis: Laila N
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Tol Padang-Pekanbaru kini menjadi pembicaraan publik usai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPR) Fadli Zon mengunggah fotonya ketika berdiri di tengah hamparan pembangunan tol yang mangkrak itu, pada Sabtu (29/9/2018).
Berikut fakta-fakta mengenai pembangunan tol Padang-Pekanbaru:
1. Diresmikan Jokowi pada Februari 2018
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru pada 9 Februari 2018 dengan ditandai peletakan batu pertama.
Pembangunan ini merupakan Seksi I, yakni jalur Padang-Sicincin yang memiliki panjang 28 kilometer.
• Berfoto di Tol Mangkrak Padang, Fadli Zon: Tak Ada Pekerjaan Apapun, Padahal yang Resmikan Jokowi
"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim, saya meresmikan dimulainya pembangunan jalan tol lintas Sumatera, ruas Padang-Sicincin," kata Presiden Jokowi, dikutip Kompas.com, 9 Februari 2018.
Proyek jalan tol ini merupakan sejarah baru, karena jika selesai, maka akan menjadi jalan tol pertama yang ada di Provinsi Sumatera Barat.
2. Telan Biaya Rp 78,09 Triliun
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan jika pembangunan ini membutuhkan investasi senilai Rp 78.09 triliun.
Dengan rincian, Untuk Seksi 1, investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 4,88 triliun.
Sementara itu, empat seksi lainnya yaitu Seksi 2 Sicincin-Payakumbuh (78 kilometer) sebesar Rp 32,93 triliun, dan Seksi 3 Payakumbuh-Pangkalan (45 kilometer) sebesar Rp 15,47 triliun.
Selanjutnya, Seksi 4 Pangkalan-Bangkinang (56 kilometer) sebesar Rp 18,86 triliun dan Seksi 5 Bangkinang-Pekanbaru (37 kilometer) sebesar Rp 5,95 triliun.
3. Biaya Pembebasan lahan
Pembayaran lahan proyek tol ini akan dilakukan dengan dana talangan dari PT Hutama Karya Persero.
Sedangkan pembebasan lahannya akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah setempat.
4. Terowongan yang Tembus Pegunungan Bukit Barisan
Biaya investasi yang tak sedikit itu selain digunakan untuk pembangunan jalan tol, nantinya juga akan dipakai untuk membuat terowongan.
Terowongan ini rencananya akan menembus pegungunan Bukit Barisan, dengan jumlah lima buah dan total panjang 8,95 kilometer.
Terowongan ini digunakan untuk memperpendek jarak tempuh setidaknya 11 km, selain untuk menjaga alam Bukit Barisan.
• SBY Minta Maaf ke Jokowi, Ruhut Sitompul: Aku Sedih Melihat Partai Demokrat semenjak Aku Tinggalkan
5. Utang Jepang
Pada Februari 2018, pemerintah Jepang telah bersedia membantu pembiayaan konstruksi sepanjang 40 km.
Nilai pinjaman yang diberikan Jepang adalah sebesar Rp 9,1 triliun.
Bantuan ini termasuk untuk membangun terowongan.
6. Alasan Mandek
Diberitakan Tribun Pekanbaru, 30 Mei 2018, pengerjaan Tol Padang-Pekanbaru ditunda.
Tol sepanjang 244 kilometer itu terkendala soal pembebasan lahan.
Hal ini lantaran para pemilik lahan belum sepakat soal jumlah ganti rugi atas tanah mereka.
Meski demikian, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan terus berupaya merampungkan persoalan tersebut.
• Anthonius Korbankan Nyawa demi Keselamatan Pesawat saat Gempa, Gun Romli: Selamat Jalan Pahlawan
"Belum ada lahan yang telah dibebaskan, karena belum ada kesepakatan harga ganti rugi. Untuk itu, kami dari pemprov Sumbar akan segera menurunkan tim apresial ke lokasi pembangunan jalan tol. Kami berharap, masalah ini cepat selesai, supaya segera dibangun," kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit di Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (30/5/2018) sore.
Diinformasikan, harga lahan yang telah ditetapkan berbeda, mulai dari Rp 32 ribu hingga 286 ribu rupiah tiap meternya.
7. Kondisi Terkini
Wakil Ketua DPR Fadli Zon membagikan kondisi terkini Tol Padang-Pekanbaru yang terlihat mangkrak.
Dari foto yang diunggahnya, tampak jalan yang belum sepenuhnya selesai dibangun.
Di tepi jalan tersebut tampak rumput-rumput liar dan dalam kondisi yang sepi.
Fadli Zon menuturkan apabila tidak ada pekerjaan apa pun di sana.
• Sindir Sri Mulyani, Rizal Ramli: Menkeu Ngomongnya Saja yang Stunning, tapi Hasilnya Stuntless
"Penampakan #tolmangkrak" sdh 10 bln di Padang. Tak ada pekerjaan apapun. Pdhl yg resmikan P @jokowi nih 9 Feb 2018. Pencitraan terlalu dini," kata Fadli Zon.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)