Liga Spanyol
Menyesal Bergabung dengan Chelsea, Diego Costa: Itu adalah Kenangan yang Sangat Buruk
Mantan pemain Chelsea, Diego Costa mengungkapkan bahwa dirinya tak seharusnya berlabuh di Stamford Bridge.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan pemain Chelsea, Diego Costa mengungkapkan bahwa dirinya tak seharusnya berlabuh di Stamford Bridge.
Padahal, Costa bertahan selama 4 tahun di Stamford Bridge dan telah memenangkan 2 gelar Liga Inggris serta EFL Cup.
Costa merasa keputusannya berseragam Chelsea merupakan sebuah kesalahan yang tak seharusnya diambil.
"Itu adalah kenangan yang sangat buruk, tapi itu bukan salahku," ujar Costa pada Marca seperti dikutip TribunWow.com dari Metro.co.uk, Jumat (28/9/2018).
"Orang-orang berbicara beberapa hal, tapi waktu meletakkan segalanya di tempat yang tepat. Lihat di mana sang pelatih berada, lihat (Antonio) Conte," tegasnya.
• Bertemu Chelsea, Jurgen Klopp Ungkap Rencana Liverpool untuk Menghentikan Eden Hazard

Conte memang dipecat oleh The Blues pada musim panas 2018 lalu lantaran gagal mempertahankan performa baik tim.
Bahkan, Conte juga terlibat cekcok dengan beberapa pemain Chelsea selain Costa, yakni David Luiz dan Willian.
Costa juga membandingkan perlakuan Conte dengan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.
Menurutnya, Simeone merupakan pelatih yang tegas dan jelas dalam menentukan sesuatu serta tak menutup-nutupinya.
Sementara itu berbanding terbalik dengan cara Conte.
"Aku salah berlabuh ke Chelsea, karena cara mereka memutuskan beberapa hal. Cholo (Diego Simeone) adalah pelatih yang langsung dan ketika dia tidak menyukaimu, itu jelas dan dia menunjukannya," jelas pemain Timnas Spanyol itu.
"Aku memiliki pilihan untuk kembali ke Atletico dan ketika Chelsea memintaku untuk kembali latihan sebagai cadangan, aku jelas ingin kembali ke Atletico, meskipun ada beberapa tawaran lain," lanjut pemain 29 tahun itu.
"Jika tidak, aku akan tetap tinggal di Brasil dengan keluargaku. Aku akan menjalani seluruh hidupku dengan keluargaku. Aku memiliki nilai lain yang tidak bisa dibeli dengan uang," tegas Costa.
• Fans Minta Mohamed Salah Berikan Puskas Award ke Eden Hazard usai Liverpool Kalah dari Chelsea

Costa memang memilih kembali ke Spanyol meskipun dirinya harus menahan diri selama empat bulan untuk tak bermain karena hukuman larangan transfer yang dijatuhkan pada Atletico.
Namun, dia mengatakan kesempatan untuk bekerja sama dengan Simeone lagi membuat waktu menunggu tersebut menjadi berharga.
"Cholo selalu penting, karena sosoknya sendiri dan sebagai pelatih. Aku menyukai sosoknya itu," ujar Costa.
"Dia selalu sangat tegas saat memutuskan sesuatu. Ketika dia memberitahumu dia menginginkanmu untuk kembali, itu seperti aku tidak pernah pergi," ucapnya.
"Di sini aku memiliki segalanya. Klub yang sangat besar di kota besar dan orang-orang yang lebih familiar untuk Brasil. Cholo adalah bosnya dan aku sangat bersemangat. Aku sangat senang kembali," tutupnya.
• Anthony Ginting dan Jonatan Christie Lolos Fase Perempat Final Korea Open 2018, Catat Jadwalnya!
Seperti yang diketahui, Costa memang diusir langsung oleh Conte pada musim panas 2017 lalu.
Conta mengusir pemain yang bergabung pada tahun 2014 dengan mahar 32 juta poundsterling (Rp 627 miliar) itu hanya melalui pesan singkat.
Di sela-sela liburan musim panas, Costa mendapat pesan dari Conte yang mengatakan bahwa ia tak lagi memiliki masa depan di klub.
Bahkan, Conte meminta Costa untuk mencari jalan sendiri bila ingin keluar dari Stamford Bridge.(*)