Gempa Bumi
BNPB Unggah Video Kepanikan Warga akibat Gempa 7,7 SR di Donggala, Sulawesi Tengah
Badan Nasional Penanggulanagan Bencana (BNPB) mengunggah sebuah video yang menunjukkan kepanikan warga saat terjadinya gempa berkekuatan 7,7 SR
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Badan Nasional Penanggulanagan Bencana (BNPB) mengunggah sebuah video yang menunjukkan kepanikan warga saat terjadinya gempa berkekuatan 7,7 SR, Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB.
BMKG telah memutakhirkan kekuatan gempa yang semula 7,7 Magnitudo menjadi 7,4 Magnitudo.
Gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 km dan berpusat 27 km Timur Laut Donggala, Sulawesi Tengah.
Dalam video yang diunggah di akun facebook BPNB, terlihat masyarakat panik keluar rumah.
• Gempa Bumi di Donggala Sulawesi Tengah: Sempat Diaktifkan, Peringatan Tsunami Kini Sudah Berakhir
Sebagian dari korban gempa terdengar sedang menangis akibat gempa ini.
Dalam video terlihat sebagian rumah rusak hingga roboh.
Tiang-tiang listrik pun terlihat akan ambruk akibat guncangan gempa.
Sementara itu BPNB mencatat sumber gempa berasal dari Sesar Palu Karo.
Awalnya BMKG memberi peringatan dini tsunami pada 28/9/2018 pukul 17.07 WIB.
Gempabumi berpotensi memicu tsunami di wilayah pesisir:
1. Donggala bagian barat dengan status Siaga.
2. Donggala bagian Utara dengan status Waspada.
3. Mamuju bagian Utara dengan status Waspada.
4. Kota Palu bagian Barat dengan status Waspda.
Namun berdasarkan hasil pemantauan visual daan peralatan di laut selama sekitar 30 menit tidak terpantau adanya perubahan tinggi muka air laut dan tsunami tidak terpantau.
Karenanya BMKG telah menyatakan peringatan dini tsunami berakhir pada 28/9/2018 pukul 17.39 WIB.
• Update Info Gempa: Penjelasan BNPB terkait Dicabutnya Peringatan Tsunami
Dengan demikian tsunami tidak terjadi sehingga kondisi dipastikan aman dan masyarakat dapat kembali ke tempatnya.
Dampak gempa dengan kekuatan M 7,7 dirasakan sangat keras.
Berdasarkan analisis guncangan gempa dirasakan daerah di sekitar Kota Palu hingga ke utara di wilayah Kabupaten Donggala dengan intensitas gempa VI-VII MMI (keras hingga sangat keras).
Beberapa wilayah di Donggala meliputi daerah Parigi, Kasimbar, Tobolf, Toribulu, Dongkalang, Sabang, dan Tinombo memiliki intensitas gempa VI-VII MMI. Diperkirakan di daerah ini banyak mengalami kerusakan.
Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD, TNI, Polri, Basarnas, dan SKPD lainnya.
Kepala BNPB telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat BNPB untuk segera menuju ke lokasi bencana.
• Gempa Donggala Terasa hingga Kalimantan, Warga Sangatta Langsung Berhamburan Keluar
Laporan sementara banyak bangunan roboh akibat gempa dengan magnitude 7,7.
Hingga saat ini pendataan masih dilakukan.
Gempa susulan terus berlangsung dengan kekuatan yang lebih kecil.
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
Sebaiknya tidak berada di dalam rumah atau bangunan karena potensi gempa susulan dapat membahayakan.
BNPB juga mengimbau masyarakat dapat berkumpul di daerah-daerah yang aman.
Masyarakat dihimbau untuk menghindari lereng-lereng perbukitan yang mudah longsor.
Sementara itu masyarakat diimbau untuk mempercayai informasi resmi dari BMKG, BNPB dan BPBD. (*)