Pilpres 2019
Nadirsyah Hosen Soroti Cara Yenny Wahid Membuat Narasi sebelum Dukung Jokowi-Ma'ruf
"Yang menarik buat saya bukan sekadar pilihannya, tapi cara Ning Yenny memainkan peranannya dengan menciptakan panggung tersendiri," tulisnya.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
Sebelumnya proses penentuan capres-cawapres dikooptasi parpol dan meminggirkan proses konsultasi kepada rakyat sebagai pemilik hak suara yang sesungguhnya.
Sekarang suara rakyat non-partai menjadi penting kembali. Dan itu gara-gara Ning Yenny melakukan manuver seciamik ini.
Pendek kata rakyat biasa yang tak terwakili dalam penentuan capres-cawapres menjadi lega bahwa suara mereka sudah terwakili oleh proses dan panggung yang dibuat oleh Ning @yennywahid.
Apalagi prof @mohmahfudmd ikut hadir menemani keluarga Ciganjur menerima kedatangan Kiai Ma’ruf, sebelum konperensi pers Yenny Wahid.
Ini seolah menutup luka dan kekecewaan sebelumnya. Cantik.
Apakah dukungan Yenny Wahid akan berpengaruh banyak? Saya meyakininya.
Jaringan dia di luar negeri sangat luas. Komunikasi dia dengan para tokoh di semua level juga sangat berarti.
Kalau Jokowi dan/atau Kiai Ma’ruf ditemani Yenny Wahid turun ke daerah-daerah efeknya dahsyat.
Eh, kok jadi kepanjangan komen saya.
Saya akhiri dengan satu pesan: yang waras sekarang nggak boleh ngalah atau hanya diam saja.
Amanat Pembukaan UUD 1945 dan nilai-nilai kebangsaan harus kita jaga dan perjuangkan, siapapun pilihan anda di pilpres kelak," tulis Nadirsyah.
Seperti diberitakan dari Kompas.com sebelumnya, Rabu (26/9/2018), keluarga almarhum Gus Dur menyatakan dukungan politik kepada pasangan nomor urut 01 Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019.
Deklarasi dukungan dibacakan oleh putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid.
Deklarasi dibacakan di rumah pergerakan politik Gus Dur, Jalan Kalibata Timur I No 12, Kalibata, Jakarta Selatan.
"Dengan mengucap bismillahirahmanirohim, dengan ini kami menyatakan mendukung pasangan nomor 01. Bismilah Presiden Jokowi akan kembali memimpin Indonesia," ujar Yenny.
