Breaking News:

Pilpres 2019

Hasil Sementara Polling Pilpres yang Dibuat Suryo Prabowo: Jokowi-Maruf Tertinggal 32 Persen

Hasil polling sementara menunjukkan pasangan nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin mendapat perolehan suara sebanyak 34 persen.

Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Lailatun Niqmah
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno vs Joko Widodo - Maruf Amin 

TRIBUNWOW.COM - Polling Pilpres 2019 yang dibuat oleh Purnawirawan Johannes Suryo Prabowo masih terus berlangsung.

Polling dilakukan melalui akun sosial media Twitter Suryo Wibowo, @marierteman, Rabu (26/9/2018).

Hingga Kamis (27/9/2018) pukul 12.00 WIB, polling telah diikuti 23.131 voters pengguna sosial media Twitter.

Hasil polling sementara menunjukkan pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin mendapat perolehan suara sebanyak 34 persen, selisih 32 persen dari Prabowo-Sandi.

Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 66 persen suara dari voters.

Polling tersebut dibuat setelah keluarga Presiden keempat, almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin.

Burhanuddin Muhtadi: Belum Ada Jaminan Jokowi Menang di Pilpres meski Didukung Keluarga Gus Dur

"Gak usah serius banget, ini cuma polling lucu-lucuan kok.

Setelah keluarga Gus Dur dukung 01 siapakah pilihan anda dalam pilpres nanti?" tulis Suryo Prabowo dalam akun Twitternya.

Polling Pilpres oleh Suryo Prabowo melalui sosial media Twitter
Polling Pilpres oleh Suryo Prabowo melalui sosial media Twitter (Twitter @marierteman)

Diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, Rabu (26/9/2018), keluarga almarhum Gus Dur menyatakan dukungan politik kepada pasangan nomor urut 01 Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019.

Deklarasi dukungan dibacakan oleh putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid.

Deklarasi dibacakan di rumah pergerakan politik Gus Dur, Jalan Kalibata Timur I No 12, Kalibata, Jakarta Selatan.

"Dengan mengucap bismillahirahmanirohim, dengan ini kami menyatakan mendukung pasangan nomor 01. Bismilah Presiden Jokowi akan kembali memimpin Indonesia," ujar Yenny.

Yenny Wahid Tak Dukung Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar: Sejak Awal Memang Lebih Dekat dengan Jokowi

Yenny memastikan dukungan tersebut merupakan sikap politik dari keluarga Gus Dur.

"Keluarga Gus Dur saya wakili sikap politiknya. Sikap politik sudah diamanatkam kepada saya," jelas Yenny.

Meski demikian, Yenny menegaskan jika ibunya, Sinta Nuriyah Wahid akan memilih bersikap netral di Pilpres 2019.

Yenny menuturkan, meski dirinya mewakili keluarga Gus Dur, Ibunya tidak turut menyatakan sikap karena merupakan ibu negara.

"Ibu saya tidak ikut-ikutan, beliau ibu bangsa, beliau tugasnya lebih berat dibanding memilih presiden, karena ia bertugas menjewer yang bandel dari kedua kubu," tambahnya.

Yenny juga menuturkan, Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin seperti Gus Dur.

Pemimpin yang bisa memahami seluruh warga negara harus dipenuhi hak dan kewajiban dasarnya tanpa membeda-bedakan.

"Pemimpin yang sederhana cara berpikirnya, bahwa bangsa ini harus dipenuhi hak dan kebutuhan dasarnya untuk hidup sejahtera," ujar Yenny.

Nadirsyah Hosen Soroti Cara Yenny Wahid Membuat Narasi sebelum Dukung Jokowi-Maruf

Yenny menjelaskan, pemimpin yang dipilih dapat menghadirkan keadilan sosial bagi kelompok masyarakat yang selama ini tidak diperhatikan.

Jokowi dinilai mampu menghadirkan layanan pendidikan, kesehatan dan konektivitas untuk masyarakat yang dulunya tidak terjamah.

Semantara itu, sembilan organisasi yang tergabung dalam Konsorsium Kader Gus Dur juga menyatakan dukungannya kepada Jokowi-Maruf.

Sembilan organisasi tersebut di antaranya, Barikade Gus Dur, Gerakan Kebangkitan Nusantara (Gatara), Jaringan Perempuan Nusantara, Forum Silaturahim Santri Nusantara, Forum Kiai Kampung Nusantara, dan Forum Alumni Timur Tengah. (TribunWow.com/ Qurrota Ayun)

Tags:
Suryo PrabowoPilpres 2019Prabowo-SandiagaJokowi-Maruf Amin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved