Pilpres 2019
Andi Arief: Bersatunya Yenny Wahid dengan PKB Cak Imin, Kami Doakan Membawa Kebaikan
Andi Arief turut berkomentar atas berlabuhnya suara Yenny Wahid untuk pasangan calon presiden (capres) nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Wakil Sekretaris Partai Demokrat, Andi Arief turut berkomentar atas berlabuhnya suara Yenny Wahid untuk pasangan calon presiden (capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin.
Komentar ini disampaikan Andi Arief melalui Twitter miliknya, @AndiArief__, Kamis (27/9/2018).
Andi mengatakan jika arah dukungan Yenny tersebut tidak berpengaruh bagi partai Demokrat.
Politikus Partai Demokrat ini justru mendoakan jika hubungan Yenny Wahid dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan membawa kebaikan.
Karena PKB juga merupakan koalisi dari Jokowi-Maruf Amin.
"Dukungan Yenny Wahid ke Jokowi bukan persoalan bagi partai demokrat. Kami menghormati.
Soal bersatunya Yenny Wahid dengan PKB cak Imin Kami doakan membawa kebaikan. Partai Demokrat adalah Sahabat baik Gus Dur dan PKB.," kicau Andi Arief.
• Jokowi Mengaku Tak Terkejut dengan Keputusan Yenny Wahid Dukung Dirinya

Kicauan Andi Arief (Capture Twitter)
Sementara itu, diberitakan dari Surya.co.id, Wakil Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur, Ahmad Zainul Hamdi menyatakan Yenny Wahid dan Cak Imin sudah cair.
Karena itu, Ahmad Zainul Hamdi pun tak kaget ketika puteri Gus Dur memilih mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Menurut Ahmad Zainul Hamdi, itu karena Jokowi - Ma'ruf Amin memiliki nilai yang sama dengan nilai-nilai politik Gus Dur yang dipegang oleh Barikade Gus Dur.
Sementara, Barikade Gus Dur dikomandani oleh Yenny Wahid.
Adapun Muhaimin Iskandar yang akrab dipanggil Cak Imin saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum PKB.
Muhaimin Iskandar pernah berkonflik dengan Gus Dur.
• Tanggapi Keputusan Yenny Wahid, Gerindra: Gus Dur Pernah Sampaikan, Orang Paling Ikhlas Ya Prabowo
Menurut Ahmad Zainul Hamdi, politik itu sangat cair. Selain itu, dalam politik tidak bisa dilihat hanya hitam dan putih saja.
"Ini politik. Dunia politik tidak bisa dilihat hitam putih saja," jelasnya.
Selain itu, Zainul Hamdi menganggap politik itu akan dinamis sesuai dengan kebutuhan.
"Pasti dinamis. Tapi dalam blok politik itu sekarang ada dua, Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf," pungkasnya. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)