Pilpres 2019
Tanggapan Gerindra setelah Keluarga Gus Dur Deklarasikan Dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf
Ketua DPP Partai Gerindra, Riza Patria masih yakin jika pendukung Gus Dur akan ada yang memilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Partai Gerindra memberikan tanggapan terkait dukungan keluarga Presiden keempat, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur kepada Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin pada Pilpres 2019.
Ketua DPP Partai Gerindra, Riza Patria masih yakin jika pendukung Gus Dur atau Gusdurian akan ada yang memilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019, dilansir TribunWow.com dari Kompas.com.
"Sejauh yang saya tahu kami punya hubungan yang baik dengan Bu Yenny (Wahid) dan Gus Dur. Pak Prabowo sudah lama hubungan dengan Gus Dur," ujar Riza, Rabu (26/9/2018).
Riza menuturkan, keputusan keluarga Gus Dur untuk mendukung Jokowi-Maruf merupakan hak warga negara yang harus dihormati.
• Nadirsyah Hosen Beri Tanggapan Soal Bertemunya Maruf Amin dan Mahfud MD di Rumah Gus Dur
"Tentu setiap warga negara apalagi tokoh yang punya pengaruh itu memberi dampak pada Pilpres 2019 kedepannya. Tetapi kami hormati apakah Bu Yenny Wahid, siapapun dari tokoh keluarga besar NU, terlebih itu kita menghormati dan kita mengapresiasi," tutur Riza.
Meski demikian, dirinya yakin keputusan tersebut tidak diikuti oleh semua pendukung Gus Dur.
Sehingga Riza menyebut dukungan Gusdurian kepada Prabowo tetap ada.
"Kami sangat optimis, sekalipun kiai Ma'ruf Amin menjadi cawapres Pak Jokowi, kalangan NU sejauh pengamatan dan kunjungan-kunjungan kami, juga memberikan dukungan yang besar bagi Prabowo-Sandi," jelas Riza.
Sementara itu, dikutip dari akun Twitter milik Ernest Prakasa, dirinya menyebut Gusdurian berada di jajaran yang netral dan tidak berpolitik.
Gusdurian disebut tidak berpolitik praktis meski keluarga Gus Dur menyatakan dukungan kepada Jokowi-Maruf.
• Yenny Wahid Nyatakan Dukungan ke Jokowi, Sejumlah Tokoh Ucap Syukur hingga jadi Trending di Twitter
"Mbak Yenny Wahid memang deklarasi dukung Jokowi, tapi beberapa media menulis “Gusdurian” yang dukung Jokowi, padahal setau gw sih @GUSDURians itu netral, tidak berpolitik. Biar ga salah paham aja," tulis @ernestprakasa, Rabu (26/9/2018).

Diberitakan dari Kompas.com, Rabu (26/9/2018), keluarga almarhum Gus Dur menyatakan dukungan politik kepada pasangan nomor urut 01 Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019.
Deklarasi dukungan dibacakan oleh putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid.
Deklarasi dibacakan di rumah pergerakan politik Gus Dur, Jalan Kalibata Timur I No 12, Kalibata, Jakarta Selatan.
"Dengan mengucap bismillahirahmanirohim, dengan ini kami menyatakan mendukung pasangan nomor 01. Bismilah Presiden Jokowi akan kembali memimpin Indonesia," ujar Yenny.
Yenny memastikan dukungan tersebut merupakan sikap politik dari keluarga Gus Dur.
• Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin, Ini Pernyataan Lengkap Barikade Gus Dur yang Dibacakan oleh Yenny Wahid
"Keluarga Gus Dur saya wakili sikap politiknya. Sikap politik sudah diamanatkam kepada saya," jelas Yenny.
Meski demikian, Yenny menegaskan jika ibunya, Sinta Nuriyah Wahid akan memilih bersikap netral di Pilpres 2019.
Yenny menuturkan, meski dirinya mewakili keluarga Gus Dur, Ibunya tidak turut menyatakan sikap karena merupakan ibu negara.
"Ibu saya tidak ikut-ikutan, beliau ibu bangsa, beliau tugasnya lebih berat dibanding memilih presiden, karena ia bertugas menjewer yang bandel dari kedua kubu," tambahnya.
Selain itu, sembilan organisai yang tergabung dalam Konsorsium Kader Gus Dur juga menyatakan dukungannya kepada Jokowi-Maruf.
Sembilan organisasi tersebut di antaranya, Barikade Gus Dur, Gerakan Kebangkitan Nusantara (Gatara), Jaringan Perempuan Nusantara, Forum Silaturahim Santri Nusantara, Forum Kiai Kampung Nusantara, dan Forum Alumni Timur Tengah. (TribunWow.com/ Qurrota Ayun)