Breaking News:

Liga Indonesia

Minta Pihak Penyelenggara Tanggung Jawab, Imam Nahrawi: Jangan Hanya Minta Maaf

Menpora Imam Nahrawi meminta kedua belah suporter agar tetap mengendalikan diri sehingga tak berujung aksi bentrok baru.

Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Claudia Noventa
TribunWow.com/Claudia Noventa
Imam Nahrawi saat mengunjungi atlet Balap Sepeda Asian Para Games 2018, di Velodrome Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/9/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, angkat bicara terkait insiden pengeroyokan seorang The Jakmania atau pendukung Persija Jakarta, bernama Haringga Sirila (23).

Akibatnya, korban tewas dikeroyok sebelum dimulainya pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018) lalu.

Imam Nahrawi meminta kedua belah suporter agar tetap mengendalikan diri sehingga tak berujung aksi bentrok baru.

"Jangan ada lagi aksi-aksi yang bisa berujung pada bentrokan-bentrokan baru," ucap Imam ketika ditemui di VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, Senin (24/9/2018), seperti dilansir TribunWow dari Kompas.com.

Imam Nahrawi juga mengungkapkan bahwa kasus ini akan diusut tuntas.

Daftar Pemenang The Best FIFA 2018: Modric Jadi Pemain Terbaik di Dunia, Ronaldo dan Messi Tak Hadir

Ia juga akan melihat sejauh mana komitmen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI) membenahi permasalahan ini.

"Karena ini bukan nyawa yang pertama, tapi ini nyawa yang ke tujuh kalinya. Ini harus diakhiri," kata Imam.

Imam juga menambahkan bahwa ia akan mengevaluasi kasus ini untuk mengetahui apakah ada indikasi pembiaran atau tidak.

"Kalau ada indikasi pembiaran, ini tentu harus ada tindakan jelas dan tegas," kata Imam.

Terkait sanksi yang akan diberikan pada para pelaku, Imam mengaku dirinya sedang melakukan upaya-upaya komunikatif dengan semua pihak.

"Terkait sanksi, kita akan lihat dulu sejauh mana dan hari ini kami sedang melakukan upaya-upaya komunikatif dengan semua pihak. Setelah itu kita akan memberikan kebijakan yang langsung berhubungan dengan meminimalisasi jatuhnya korban baru," papar Imam.

Terkait Insiden yang Tewaskan Suporter Persija, Najwa Shihab: Stadion Bukan Ladang Pembantaian

Selain itu, Imam ingin agar panitia penyelenggara untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

"Jangan hanya minta maaf, harus bertanggung jawab. PSSI juga harus bertanggung jawab," tegas Imam lagi.

Menurut dia, ke depannya masalah kericuhan antara suporter bola harus disudahi, baik ego maupun pertengkaran.

"Jangan diterus-teruskan. Harus disudahi, karena tidak ada gunanya. Sekarang si A jadi korban, belum tentu besok pasti ada yang lain jadi korban," ucap Imam Nahrawi.

Sebelumnya, Imam Nahrawi juga menjelaskan dirinya akan langgsung meminta keterangan lengkap dari semua pihak.

Lewat unggahan Instagram, Senin (24/9/2018) lalu, Imam juga menegaskan, pemerintah tak akan tinggal diam atas kasus seperti ini.

Anies Baswedan akan Hubungi Ridwan Kamil terkait Insiden yang Tewaskan Suporter Persija

"Turut berduka cita atas meninggalnya Haringga Sirilia karena dikeroyok suporter di laga Persib vs Persija.

Tak ada satu pun pertandingan yang seharga nyawa. Saya sangat kecewa karena kita tahu ini bukan yang pertama.

Pagi ini juga saya akan meminta keterangan lengkap dari semua pihak. Pemerintah tak akan tinggal diam jika ada anak muda terus jadi korban hanya karena sepakbola. -IN.

#RIPHaringga," tulis Imam Nahrawi.

 

Kronologi Pengeroyokan 

Pengeroyokan bermula saat sekelompok orang meneriaki adanya suporter Persija Jakarta di area parkiran gerbang biru Stadion GBLA sekitar pukul 13.00 WIB.

Korban sempat meminta tolong dan dikejar oleh sekelompok orang.

Akan tetapi, kerumunan orang itu tetap menghajar korban hingga meninggal dunia.

Dalam informasi itu juga disebutkan, ada seorang suporter yang merekam insiden pengeroyokan.

Anggota Satreskrim Polrestabes Bandung pun segera menyelidiki isi video dan mengamankan 6 orang yang diduga tersangka serta 1 orang sebagai saksi kunci.

Hasil Akhir Polling yang Dibuat Iwan Fals, Join Kalahkan Padi

Sementara itu, jenazah korban segera dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan otopsi.

Dikutip TribunWow dari TribunJabar, Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema membenarkan informasi pengeroyokan tersebut.

Terduga pelaku juga telah diamankan di Mapolrestabes Bandung, Minggu (23/9/2018).

Lima orang pria berkostum ciri khas suporter Persib Bandung digelandang ke Mapolrestabes Bandung, Minggu (23/9) malam. Mereka terlibat dalam pengeroyokan hingga menewaskan seorang warga Cengkareng yang diduga suporter Persija Jakarta.
Lima orang pria berkostum ciri khas suporter Persib Bandung digelandang ke Mapolrestabes Bandung, Minggu (23/9) malam. Mereka terlibat dalam pengeroyokan hingga menewaskan seorang warga Cengkareng yang diduga suporter Persija Jakarta. (Tribun Jabar)

Identitas pelaku telah dikeluarkan oleh Polrestabes Bandung di antaranya bernama Aditya (19), Satria (18), Satria (17), Goni Abdurahman (20), dan satu orang lagi yang belum teridentifikasi namanya.

Pascakejadian tersebut, Satreskim Polrestabes Bandung menangkap sepuluh orang pelaku yang diduga terlibat pengeroyokan.

Soal Jawaban Ketua Ketua PSSI, Pengamat Politik: Semoga Pejabat Publik yang Begini Hanya Satu

Pelaku pengeroyokan Haringga Sirila di Stadion GBLA (Tribun Jabar/Mega Nugraha)
Pelaku pengeroyokan Haringga Sirila di Stadion GBLA (Tribun Jabar/Mega Nugraha) 

Dari 10 orang tersebut, delapan di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Dari delapan orang pelaku, ada yang masih di bawah umur dan yang tertua berusia 40 tahun.

Pihak kepolisian masih akan memburu sisa pelaku yang terlibat pengeroyokan.

Tersangka dijerat Pasal 170 KHUP dan diancam pidana lebih dari tujuh tahun kurungan penjara (*)

Sumber: Kompas.com
Tags:
The JakmaniaImam NahrawiPersija JakartaPersib BandungLiga 1 IndonesiaPersatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved