CPNS 2018
Mardani Ali Sera Mengaku Pihaknya akan Awasi Proses Perekrutan CPNS 2018 dari Pungli
Lanjutnya, ia mengatakan semua pihak bisa melaporkan ke Ombudsman jika menemukan penyimpangan dan pungli.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Komisi II DPR-RI Mardani Ali Sera mengatakan akan mengawasi secara seksama proses perekrutan calon PNS.
Dilansir TribunWow.com dari Twitter Mardani, @MardaniAliSera, Selasa (25/9/2018), ia mengungkapkan pungutan liar (Pungli) adalah kejahatan.
Mardani menuturkan akan mengawasi secara seksama proses perekrutan calon PNS dengan melakukan pengawasan mulai dari pendaftaran, proses tes hingga proses wawancara.
• Buni Yani Gabung ke Prabowo-Sandi agar Lolos dari Bui, Gerindra Pastikan Hukum Berlaku Adil
Lanjutnya, ia mengatakan semua pihak bisa melaporkan ke Ombudsman jika menemukan penyimpangan dan pungli.
"Pungli adalah kejahatan. Komisi 2 akan mengawasi dgn seksama proses perekrutan CPNS ini mulai dari pendaftaran, proses tes hingga proses wawancara.
Bahkan semua pihak bisa juga melaporkan penyimpangan & pungli pada Ombudsman," tulis akun @MardaniAliSera.

Pungli dalam Kepengurusan PNS
Dilansir TribunWow.com dari TribunNews.com, Senin (24/9/2018), hasil temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menuturkan kepengurusan PNS menjadi lembaga urutan ketiga yang menerima uang atau hadiah di luar biaya resmi dengan 17 persen.
• Fahri Hamzah: Program Bagi-bagi Sertifikat Tak Membuat Perubahan, Ketimpangan Tetap Menganga
Diungkapkan peneliti senior LSI, Burhanuddin Muhtadi, di urutan pertama diduduki oleh institusi kepolisian dan urutan kedua oleh lembaga hukum.
"Ada tiga institusi yang harus bekerja ekstra keras, pertama kita bicara magnitude kemungkinannya mereka dimintai uang, kalau dari sisi magnitude yang pertama paling tinggi magnitude dimintai uang adalah polisi, yang kedua Pengadilan, yang kedua urusan PNS.
Itu tiga institusi yang potensial dimintai di luar biaya resmi", ungkap Burhan.
Dalam survei ini, LSI mewawancarai 1520 resoponden pada agustus 2018 dengan multi stage random sampling.
• Anggota The Jakmania Tewas Dikeroyok, Cak Imin: Gak Nyangka Anak-anak Kita Ada yang Kejam
Responden berumur 17 tahun lebih dengan margin of error sebesar 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)