Targetkan Rumah Layak Huni bagi Masyarakat, Kementerian PUPR Laksanakan Program Sejuta Rumah
Hal ini merupakan salah satu bentuk nyata keseriusan pemerintah dan sebagai gerakan bersama pemerintah, daerah, dunia usaha, dan masyarakat.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, pemerintah terus mengupayakan tersedianya rumah dengan harga terjangkau dan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), seperti dilansir TribunWow.com dari Sekretaris Kabinet RI, setkab.go.id, Senin (24/9/2018).
Hal ini diungkapkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, yang diwakilkan oleh Dirjen Pembiayaan Perumahan Lana Winayanti, saat pembukaan Indonesia Properti Expo (IPEX) 2018, di Hall A & B Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu (22/9/2018).
• Aksi Sandiaga Uno Kecup Pipi Ahmad Dhani di Atas Panggung saat Nyanyikan Lagu #2019GantiPresiden
“Pemerintah memberikan kemudahan bagi MBR untuk mendapatkan tempat tinggal layak melalui pemberian subsidi uang muka, bunga pinjaman, serta stimulan penyediaan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU). Terobosan dan pemikiran-pemikiran baru dibutuhkan untuk mensukseskan program perumahan bagi masyarakat,” kata Lana.
Agenda ini berdasarkan Program Sejuta Rumah yang dirancang oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), pada tanggal 29 April 2015 lalu di Semarang.
Hal ini merupakan satu di antara bentuk nyata keseriusan pemerintah dan sebagai gerakan bersama pemerintah, daerah, dunia usaha (pengembang), dan masyarakat.
Di mana setiap tahunnya, ditargetkan mencapai jumlah satu juta unit hunian.
Langkah yang dicetuskan di antaranya dengan proporsi sekitar 70 persen bagi MBR dan 30 persen bagi non-MBR.
• Pernyataan Resmi Persib Bandung terkait Insiden Tewasnya Suporter Persija The Jak Mania
Tujuan yang diharapkan dari program tersebut yakni untuk mewujudkan cita-cita terpenuhinya kebutuhan rumah bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama rumah terjangkau dan layak huni bagi MBR.
Mengenai kualitas rumah ramah MBR ini, Kementerian PUPR memberikan pengawasan terhadap kualitas rumah subsidi.
Hal ini agar memenuhi standar layak huni dengan membangun Sistem Informasi Registrasi Pengembang (Sireng).
Saat ini, sudah terdaftar sebanyak sekitar 10.000 pengembang dan 16 asosiasi.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pameran ini akan meningkatkan percepatan realisasi satu juta rumah.
• Terungkap Identitas 5 Terduga Pelaku Pengeroyokan Warga Cengkareng Jelang Laga Persib Kontra Persija
Target KPR baru yang akan tercapai selama IPEX berlangsung senilai Rp 5 triliun, baik KPR subsidi maupun non-subsidi.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Direktur Utama BTN Maryono dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)