Liga Indonesia
Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Angkat Bicara terkait Tewasnya Seorang Suporter Persija
"Bagi saya lebih baik tidak ada liga sepakbola jika harus mengorbankan nyawa manusia," tulis Ridwan Kamil.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, angkat bicara atas insiden pengeroyokan yang menewaskan seorang pria yang diduga suporter tim Persija Jakarta, The Jakmania.
Haringga Sirilla, meninggal karena pengeroyokan yang dilakukan beberapa oknum suporter sebelum laga antara Persib kontra Persija, di Bandung, Minggu (23/9/2018).
Anies Baswedan dan Ridwan Kamil pun langsung mengucapkan duka cita melalui laman Instagram masing-masing.
Anies menyebutkan bahwa kabar meninggalnya Haringga Sirila menjadikan duka cita yang amat dalam.
• Soal Insiden Tewasnya Suporter Persija karena Dikeroyok, Menpora Imam Nahrawi: Saya Sangat Kecewa
Ia mengaku, marah dan kecewa atas insiden kekerasan yang menimpa suporter Persija Jakarta ini.
Gubernur 49 tahun itu juga menuturkan, dirinya telah berkomunikasi dengan manajemen Persija untuk mengurus kepulangan jenazah.
Meski marah, Anies meminta para suporter untuk berlaku beradab dan menjunjung tinggi hukum.
Ia menekankan, The Jakmania harus tetap tenang dan menunjukkan bahwa suporter Persija adalah pendukung yang bermartabat.
"Kabar meninggalnya anak muda selalu menyesakkan. Hari ini jadi hari duka cita yang amat dalam. Marah, duka dan kecewa! Kekerasan itu menyesakkan.
Seorang anak muda, Haringga Sirila, berangkat jauh untuk mendukung kesebelasan kesayangannya @persijajkt justru jadi korban pengeroyokan dan berujung pada kematian.
Turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yg ditinggalkan, juga kepada keluarga besar Jakmania. Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah, serta diampuni segala dosanya.
Malam ini saya telah berkomunikasi dengan manajemen Persija. Saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju ke Bandung untuk mengurus pemulangan jenazah.
Juga telah berkomunikasi dengan pengurus The Jakmania yang juga dalam perjalanan menuju Bandung bersama keluarga almarhum.
Pemprov DKI akan siapkan semua dukungan yg diperlukan untuk memastikan semua pengurusan berjalan dengan cepat dan tuntas.
Saudara-saudara semua, kita memang berduka, kita marah, tapi mari kita tunjukan bahwa kita beradab, kita menjunjung tinggi hukum.
Kita dukung penyelidikan penuh dan penindakan tegas di jalur hukum. Untuk itu kami minta seluruh Jakmania tetap tenang, kita tunjukkan kita adalah pendukung yang bermartabat.
Kita percayakan penyelesaian oleh aparat penegak hukum dan pengadilan terhadap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan tindakannya di muka hukum.
Sekali lagi, kita semua turut berduka dan mari kita doakan almarhum, bantu tabahkan keluarga, dukung polisi menuntaskan penyelidikan, serta tetap jaga ketenangan dan kondusivitas. Terima kasih.
*ABW," tulis @aniesbaswedan, pada Minggu (23/9/2018), seperti dikutip TribunWow.com.
• Seorang The Jakmania Tewas Dikeroyok, Istri Ridwan Kamil: Saya Tidak Bisa Tidur Nyenyak
Sementara itu, Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya, @ridwankamil, juga menuliskan duka citanya untuk Haringga Sirilla.
Ridwan Kamil melontarkan kekecewaan dan penyesalannya atas tindakan oknum Bobotoh yang ia sebut menodai kemenangan tim Persib Bandung.
Secara pribadi, Ridwan Kamil memohon maaf kepada keluarga korban dan suporter The Jakmania lainnya.
Ridwan Kamil menerangkan, dirinya telah meminta kepolisian untuk menghukum seberat-beratnya 5 orang tersangka.
Ia bahkan menyebutkan, lebih baik tidak ada liga sepakbola jika harus terus memakan korban jiwa.
• Persija Kirim Surat ke Kemenpora usai Satu The Jak Mania Tewas Dikeroyok
"Saya sangat berduka cita atas meninggalnya suporter Persija atas nama Haringga Sirilla, warga Cengkareng tadi siang.
Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan bia*** oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yg di dapat dgn susah payah.
Bagaimanapun, dalam situasi seperti ini, secara kemanusiaan, saya pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan rekan2 The Jak Persija.
Saya sudah meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biad*b yang terlibat. 5 tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Polrestabes Bandung.
Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran untuk kita semua untuk tidak melakukan fanatisme berlebihan, karena merah putih dan Indonesia Raya kita masih sama.
Bagi saya lebih baik tidak ada liga sepakbola jika harus mengorbankan nyawa manusia. Hapunten," tulis Ridwan Kamil.
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)