Sudah Diresmikan Jokowi, Wisatawan Belum Boleh Memasuki Patung Garuda Wisnu Kencana
Sejumlah wisatawan yang berkunjung pada Minggu pagi belum dapat memasuki area di dalam patung Garuda Wisnu Kencana.
Penulis: Mutmainah Rahmastuti
Editor: Fachri Sakti Nugroho
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Meskipun sudah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (22/9/2018), namun wisatawan masih belum dapat memasuki patung Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV pada Minggu (23/9/2018), sejumlah wisatawan yang berkunjung pada Minggu pagi belum dapat memasuki area di dalam patung GWK.
Wisatawan yang datang ke GWK untuk melihat apa yang ada didalam patung hanya dapat berada di sekitar patung GWK dan belum diijinkan untuk masuk ke area patung.
Hal tersebut disebabkan karena pihak pengelola masih melakukan sejumlah persiapan untuk melengkapi fasilitas yang akan tersedia di area dalam patung.
Sejumlah fasilitas tersebut di antaranya adalah galeri foto yang disediakan untuk pengunjung yang ingin berfoto saat berada di area dalam patung GWK.
Selain itu, nantinya juga terdapat berbagai sarana hiburan yang dapat dinikmati oleh wisatawan.
• Video: Jelang Kontra Persib, Pemain Persija Jakarta Naik Rantis Barracuda Menuju Stadion GBLA
Dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia setkab.go.id, patung GWK layak disebut mahakarya karena merupakan salah satu patung tembaga terbesar di dunia dan patung tertinggi ketiga di dunia.
Patung GWK memiliki tinggi mencapai 121 meter.
Diberitakan sebelumnya, menurut Jokowi, selesainya patung GWK bukan hanya membanggakan rakyat Bali, tapi juga membanggakan seluruh masyarakat Indonesia.
Hal tersebut membuktikan sebagai bangsa yang besar, Indonesia bukan hanya mewarisi karya-karya besar peradaban bangsa masa lalu yang indah seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Patung GWK memadukan karya seni budaya bangsa Indonesia, terutama seni budaya Bali dengan kemajuan teknologi, dengan riset, dengan ilmu pengetahuan yang baru.
• Detik-detik Zaskia Gotik Pingsan ke Arah Ayu Ting Ting ketika Bernyanyi di Atas Panggung
Pada saat proses pembuatannya, Patung GWK telah menjalani serangkaian tes, antara lain windnel test atau tes ketahanan angin di Australia (Windtech) dan Kanada (RDWI), cavity test atau tes rongga secara berkala, dan soil test.
Konstruksi patung dibuat dengan material tembaga dan kuningan, ditopang 21.000 batang baja dengan berat total 2.000 ton dan jumlah baut sebanyak 170.000 buah. Adapun periode konstruksi berlangsung mulai Agustus 2013 hingga Juli 2018.
“Dengan perpaduan itu, patung GWK ini akan mampu bertahan selama kurang lebih 100 tahun dan saya yakin 100 tahun lagi patung GWK akan tetap menjadi karya peradaban yang dibicarakan, yang menjadi kebanggan bangsa dan menjadi warisan kebudayaan bangsa Indonesia,” ujar Jokowi.
Pembangunan patung GWK tersebut dapat terwujud setelah 28 tahun.
Oleh karena itu, Jokowi memberikan apresiasinya kepada I Nyoman Nuarta atas gagasan besar, keberanian, dan ikhitiarnya selama ini. (TribunWow.com/Mutmainah Rahamstuti)
