Oknum Guru di Malang Ditangkap karena Culik Muridnya di Hutan, Simak Pengakuannya kepada Polisi!
Dari kerterangan Wakapolres Malang Kompol Yhogi Setiawan, guru tersebut malah mengajak kemping korban di tengah hutan.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Seorang guru di Kabupaten Malang bernama Sobirin (40), ditangkap polisi diduga melakukan penculikan terhadap siswanya murid kelas IV SD berinisial LB (9) selama empat hari.
Diwartakan TribunWow.com dari Kompas TV, Minggu (23/9/2018), pelaku tersebut awalnya sengaja menyembunyikan sepeda korban.
Beralibi ingin membantu korban mencarinya, sang pelaku malah mengajak ke hutan.
Dari kerterangan Wakapolres Malang Kompol Yhogi Setiawan, guru tersebut malah mengajak kemping korban di tengah hutan.
• Sandiaga Uno Sering Bawa Minuman Infus Water, Ternyata Memiliki Banyak Manfaat bagi Kesehatan
"Dia diajak kemping ditengah hutan itu," ujar Kompol Yhogi.
Motif pelaku masih tidak diketahui namun indikasi kepolisian, mengatakan pelaku memiliki kelainal seksual.
"Nah jadi ini sedang kita dalami, namun indikasinya ada kelainan seksual oleh tersangka," tutur Yhogi.
Mengenai informasi korban, kepolisian masih mendalami apakah ada korban lain atau tidak.
Dilansir TribunWow.com dari SuryaMalang.co.id, Sabtu (22/9/2018), pelaku adalah guru kesenian SD asal Desa Karangduren, Pakisaji, Kabupaten Malang.
• Seteru Belum Selesai, Hari Jisun Beri Jawaban Lengkap atas Pernyataan Deddy Corbuzier
Kepada pihak kepolisian, pelaku mengatakan hanya ingin membawa korban selama empat hari agar korban bisa bermain musik dengannya.
Sobirin mengatakan LB sering dilarang orang tuanya bermain musik.
Akhirnya setelah melakukan pencarian selama empat hari, korban dan pelaku berhasil ditemukan di Lembah Pani di Desa Poncokusumo, Sabtu (22/9/2018) siang.
Korban yang masih terisak diantarkan kepolisian menemui keluarga serta pihak guru.
Pertemuan itu diiringi tangis haru oleh para guru, bahkan ada seorang guru yang pingsan.
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)