Pilpres 2019
Jadi Koordiantor Jubir TKN Prabowo-Sandiaga, Inilah Profil Dahnil Anzar Simanjuntak
Ketua Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak telah resmi mengklarifikasi dirinya menjadi Koordinator Jubir TKN Prabowo-Sandiaga.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak telah resmi mengklarifikasi dirinya menjadi koordinator juru bicara (jubir) Tim Kemenangan Nasional (TKN) kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Hal ini telah resmi diungkapkan Dahnil melalui akun Twitternya @Dahnilanzar, Jumat (21/9/2018).
Ia mengatakan telah menerima ajakan Prabowo-Sandiaga sebagai koordinator jubir TKN pada Kamis (20/9/2018) malam, saat menghadap Sekretaris Jenderal dan pimpinan partai koalisi.
"Salam. Sahabat sekalian, baru hari ini saya bisa twit keputusan saya untuk menerima ajakan Pak @prabowo dan Mas @sandiuno sbg Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, karena baru tadi malam saya bertemu para Sekjen Partai dan pimpinan partai Koalisi lainnya," tulis akun @Dahnilanzar.

• Dahnil Anzar Mundur dari ASN Karena Jadi Jubir TKN Prabowo-Sandi, Mahfud MD: Saya Salut

Dahnil terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah tahun 2014 hingga 2018.
Dilansir TribunWow.com dari Wikipedia.com, Dahnil lahir di Salahaji, Pematang Jaya, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada 10 April 1982.
Dahnil atau yang akrab disapa Anin, menghabiskan masa kecilnya di Kuala Simpang,Aceh Tamiang mulai dari TK Aisyiyah, SDN Sriwijaya dan SMPN Kuala Simpang.
Namun pada catur wulan 1 SMP, Ia dan keluarganya pindah ke Sibolga, Sumatra Utara.
Setelah lulus SMP, Dahnildan keluarganya pindah ke Tangerang.
Dilansir TribunWow.com dari web Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, untirta.ac.id, Dahnil memiliki latar belakang pendidikan kuliah S1 di STIE Ahmad Dahlan Jakarta.
Dahnil melrupakan lulusa Ilmu Akuntansi Publik.
Setelah itu, Dahnil melanjutkan pendidikan S2 di Fakultas Ekonomi, Magister Kebijakan Publik di Universitas Indonesia.
Dahnil juga meraih gelar S3 program Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro Semarang, Jumat (24/8/2018).
Ia juga pernah menjabat sebagai Vice Chairman of Center Board Youth Muhammadiyah (Pemuda Muhammadiyah) tahun 2009-2014.
Dahnil kemudian menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode tahun 2014-2018, yang dicetuskan dalam Muktamar XVI, di Asrama Haji, Padang, Sumatera Barat.
Dahnil merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sebagai dosen ekonomi kebijakan publik sejak 10 tahun yang lalu.
Namun ia menyatakan mudur dari ASN setelah memutuskan menjadi Jubir TKN Prabowo-Sandiag.
Hal tersebut telah diungkapkan Dahnil melalui akun Twitternya @Dahnilanzar, Jumat (21/9/2018).
"Terkait dengan keputusan saya menerima tugas sebagai Koordinator Jubir @prabowo dan @sandiuno saya telah menyampaikan secara resmi pengunduran diri sbg ASN di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, tempat dimana saja mengabdi sbg Dosen sejak 10 tahun lalu," tulis akun @Dahnilanzar.
Dalam masa karirnya, Dahnil juga menerbitkan beberapa publikasi karyanya, diantaranya, buku "Guru Kampung Berjuang Untuk Kesejahteraan" Tahun 2006. Penerbit M;Shoot Press, buku "Akrobat Pembangunan; Telah Kritis Kebijakan Publik Lokal dan Nasional" Tahun 2011 oleh Penerbit Paradigma Press.
Selain itu Buku "Dinasti Rente" Tahun 2014 oleh Penerbit Booknesia Press dan "AKUNTABILITAS PUASA RAMADHAN" Tahun 2015, Penerbit PPPM Press. (TribunWow.com/Roifah Dzatu Azmah)