Polemik Impor Beras
Faizal Assegaf Sebut Rizal Ramli Semakin Sembrono: Pernah Dipecat jadinya Dendam Banget
Ketua Progres 98 Faizal Assegaf tampak menyoroti pernyataan mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli soal impor beras.
Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ketua Progres 98, Faizal Assegaf, tampak menyoroti pernyataan mantan Menteri Keuangan, Rizal Ramli terkait impor beras.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @faizalassegaf yang diunggah, pada Kamis (20/9/2018).
Faizal Assegaf menuding, jika mendesak presiden agar mencopot jabatan menteri adalah hobi dari Rizal Ramli.
Ia pun menyebut jika Rizal Ramli bertindak semakin sembrono.
"Tabiat desak presiden copot menteri, sdh jd hobi Bung Rizal Ramli.
Terlebih klu si menteri tdk sejalan dgn misi politik kelompoknya.
Modus gituan cuma bikin gaduh aja, apalagi di musim politik, RR kian sembrono. Pernah dipecat jdnya dendam banget! *FA*," tulis Faizal Assegaf.
• Izin Jokowi untuk Perjuangkan Kebenaran, SBY: Demi Martabat Saya sebagai Mantan Presiden

• Update Jelang Laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta: Kondisi Pemain hingga Psywar Kedua Pelatih
Rizal Ramli Usul ke Jokowi agar Posisi Mendag Diganti
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, menyarankan agar Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita diganti posisinya.
Hal tersebut berkaitan dengan kebijakan impor beras di tengah stok beras yang melimpah.
“Saya imbau kepada Presiden Jokowi, sudah jelas posisi angkanya benar ada (stok Bulog sebesar 2,4 juta ton). Biarkan Enggar ‘petantang petenteng’ begitu, sudah waktunya diganti,” ujar Rizal di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/9/2018), dikutip dari Tribunnews.
Lebih lanjut, Rizal Ramli menyebut jika Mendag yang sekarang kemampuannya jauh dari para pendahulunya.
• Diberi Uang Rp 100 Ribu oleh Warga saat Berkunjung ke Pontianak, Sandiaga Dapat Pesan Ini
“Yang hari ini, Bahasa Inggrisnya aja norak, kampungan, ya enggak bisa juga lah kalau gitu,” pungkasnya.
Ia pun membandingkan dengan sejumlah Mendag era sebelum Jokowi.
“Dari dulu mohon maaf pertimbangan mengangkat Menteri Perdagangan itu pertimbangannya pertama Bahasa Inggrisnya harus jago dan canggih. Kedua bisa meyakinkan dunia internasional,” ujar Rizal.
“Itulah kenapa SBY angkat Marie Pangestu dan Gita Wirjawan karena Bahasa Inggrisnya canggih bisa yakinkan investor. Itulah itulah kenapa Pak Jokowi mengangkat Thomas Lembong,” sambung Rizal Ramli.(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)