Kabar Tokoh
Tanggapan Partai Gerindra saat M Taufik Disebut Terlalu Berambisi Jadi Wagub DKI
Partai Gerindra memberikan tanggapan terkait kursi gubernur DKI Jakarta yang kosong usai ditinggalkan Sandiaga Uno.
Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Partai Gerindra memberikan tanggapan terkait kursi gubernur DKI Jakarta yang kosong usai ditinggalkan Sandiaga Uno.
Hal tersebut disampaikan Partai Gerindra melalui laman Twitter-nya, @Gerindra, Kamis (20/0/2018).
Awalnya, seorang warganet dengan akun @amarialucky menyayangkan soal Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik yang terlalu berambisi mengisi kursi wagub DKI.
• Soal Kursi Wagub DKI, PKS: 100 Persen Pak Prabowo akan Memberikan kepada Kami
"@Gerindra M Taufik knp terlalu berambisi dan maaf kelihatan sekali antagonis nya. Boro2 DKI2,untuk msh dipertahankan di partai Gerindra saja itu sangat disayangkan, krn nama dan tindakannya sdh byk mencoreng nama baik partai," tulis akun @amarialucky, Kamis (20/9/2018).
Menanggapi hal itu, @Gerindra mengatakan, pihaknya dengan PKS belum resmi menunjuk pengganti Sandiaga untuk posisi wagub DKI.
Berikut kicauan Partai Gerindra yang dirangkum TribunWow.com dari Twitter:
"Mba Lucky yang baik, sampai saat ini Partai Gerindra dan PKS sebagai partai pengusung belum resmi menunjuk pengganti untuk posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Jangan kita terlarut dengan situasi yang mungkin sengaja dibuat terlihat panas untuk merusak hubungan partai Gerindra dan @PKSejahtera. Biar nanti pimpinan tertinggi masing masing partai yang akan menentukan.
Kita yakin dan percaya bahwa nanti akan ada keputusan yang terbaik dari semua pendapat, saran, dan masukan yang telah disampaikan juga akan dipertimbangkan oleh petinggi-petinggi partai Gerindra dan @PKSejahtera.
Kami juga meminta untuk pengurus partai @GerindraDKI dan @PKSJakarta untuk sama-sama menanggapi hal ini dengan elok. Stop mengeluarkan statement yang seakan-akan kita berbeda dan bukan 'Se-gajah' lagi :) Biarkan Tingkat pusat dari @Gerindra dan @PKSejahtera yang menentukan," tulis Partai Gerindra.
Diberitakan sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, sejak awal sudah ada kesepakatan antara partainya dan Gerindra mengenai kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Uno.
Sandiaga mundur dari posisi Wagub DKI karena maju mencalonkan diri sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Menurut Sohibul, kesepakatannya adalah, kursi Wagub DKI merupakan milik PKS.
"Dan itu sampai sekarang tidak berubah. Pak Prabowo mengatakan, itu (kursi wagub DKI) adalah hak PKS," kata Sohibul, seusai rapat di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (19/8/2018) seperti dikutip dari Kompas.com.
• Soal Kursi Wagub DKI Jakarta, Syamsuddin Haris: Berkoalisi Itu Harus Take and Give
Ia yakin Prabowo akan memenuhi janjinya meski ada dinamika di internal Gerindra yang menginginkan agar kadernya, M Taufik, yang menjadi pengganti Sandiaga.
"Ya itu persoalan internal mereka. Silakan tanya ke Pak Prabowo. Pak Prabowo sudah berikan komitmen kepada kami," kata Sohibul
"Karena komitmen dari Pak Prabowo sendiri langsung ya, bukan dari siapa-siapa. Saya pegang ketua umumnya," tambah dia.
Sohibul mengatakan, keputusan mengenai siapa yang diputuskan sebagai Wagub DKI harus segera diambil.
Alasannya, Keputusan Presiden mengenai pemberhentian Sandiaga yang mengundurkan diri sebagai wagub DKI juga sudah diteken.
"Pak, keppres pemberhentian Sandi sudah datang karena itu kita harus segera mengajukan, dua nama dari PKS sudah siap, tinggal minta tanda tangan dari Gerindra," kata Sohibul menirukan pembicaraannya dengan Prabowo.
PKS sudah mengajukan dua nama kandidat Wagub DKI kepada Prabowo.
• Tanggapi Kabar Gerindra Usung M Taufik Jadi Wagub DKI, Guntur Romli: Terus PKS Dapat Apa?
Mereka adalah Ahmad Syaikhu, kader PKS yang gagal merebut kursi Jabar 2 pada Pilkada 2018; dan Agung Yulianto yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum DPW PKS DKI.
Sohibul berharap, dalam 1-2 hari ini ada keputusan dari Gerindra.
Diberitakan WartaKotaLive.com, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Mohammad Taufik mengaku telah ditunjuk untuk menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.
"Ya maju, saya yang mewakili Gerindra. Memang saya disuruh maju, bukan seandainya lagi. Sudah benar gua yang disuruh maju," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (17/9/2018).
Majunya Taufik sudah sesuai keputusan pada Rapat Pimpinan DPD beberapa waktu lalu.
"Ya sudah keputusan di rapim DPD, saya yang maju," ucap Taufik. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)