Breaking News:

Najib Razak Ditangkap usai Komisi Anti Korupsi Malaysia Usut Dana Rp 9,3 T yang Masuk ke Rekeningnya

Najib Razak telah ditangkap Komisi Anti Korupsi Malaysia atau Malaysian Anti Corruption Commission (MACC), atas kasus dugaan korupsi 1MDB

Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Astini Mega Sari
The Star
Najib Razak 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak atau Najib Razak telah ditangkap Komisi Anti Korupsi Malaysia atau Malaysian Anti Corruption Commission (MACC), atas kasus dugaan korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Seperti dilansir TribunWow.com dari The Star, Rabu (19/9/2018), Najib ditangkap setelah MACC melakukan pengusutan dana 2,6 miliar ringgit atau sekitar Rp 9,3 triliun, yang masuk ke rekening pribadinya.

MACC menyatakan penangkapan itu dilakukan pada pukul 16:13 waktu setempat di kantor pusatnya Putrajaya, Rabu ini.

MACC mengatakan bahwa Najib Razak akan ditahan semalam dan dibawa ke pengadilan untuk menghadapi beberapa dakwaan.

BCL Beri Kejutan Manis di Ulang Tahun Ashraf Sinclair, Lihat Deretan Potret Momen Bahagia Mereka

Mantan PM Malaysia periode 2009-2018 itu akan didakwa dengan Pasal 23 (1) Peraturan MACC 2009 tentang penyalahgunaan kekuasaan.

Ia akan diadili di Pengadilan Kuala Lumpur pada hari Kamis (20/9/2018) pada pukul 3 sore waktu setempat.

MACC juga akan bekerja sama dengan polisi untuk merekam pernyataan Najib sebelum dia dibawa ke pengadilan besok.

Penangkapan ini merupakan kali kedua yang menimpa Najib.

Sebelumnya, dia juga ditangkap pada 3 Juli di kediaman pribadinya.

Di persidangan keesokan harinya, dia mendapat tiga dakwaan pelanggaran kriminal kepercayaan, dan satu dakwaan gratifikasi.

Najib Razak Dijerat 4 Dakwaan

Sementara itu, pengusutan skandal korupsi 1MDB merupakan janji Mahathir Mohamad yang naik menjadi PM setelah dia mengalahkan Najib di pemilu 9 Mei lalu.

1Malaysia Development Berhad (1MDB)  adalah sebuah perusahaan pembangunan strategis, yang dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Malaysia.

1MDB didirikan bertujuan untuk mendorong inisiatif strategis untuk pembangunan ekonomi jangka panjang bagi negara dengan menjalin kemitraan global dan mempromosikan investasi asing langsung. (TribunWow.com/Ekarista R.P)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Najib RazakMalaysian Anti Corruption Commission (MACC)Malaysia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved