Pilpres 2019
Mahfud MD: Pilpres Harus Kita Lakukan dengan Ceria dan Persaudaraan
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD angkat bicara soal #2019PilpresCeria. Dirinya mengajak masyarakat untuk hadapi pemilu dengan ceria.
Penulis: Vintoko
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD angkat bicara soal tagar #2019PilpresCeria.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Mahfud MD melalui akun Twitter-nya, @mohmahfudmd, Selasa (18/9/2018).
Mahfud MD mengatakan jika tagar #2019PilpresCeria berawal dari asumsi penggunaan hak setiap warga negara untuk memilih.
• Mahfud MD hingga Faisal Basri Ajak Masyarakat Hadapi Pemilu dengan Tagar 2019 Pilpres Ceria
Untuk itu, kata Mahfud MD, Pilpres harus dilakukan dengan ceria dan persaudaraan.
"#2019pilpresCeria berangkat dari asumsi bhw pilpres adalah penggunaan hak setiap warga negara utk memilih pemimpin yg akan menjadi pimpinan bersama utk seluruh bangsa Indonesia.
Jadi hrs kita lakukan dgn ceria dan persaudaraan utk akhirnya sama2 mendukung siapa pun yg terpilih," tulis Mahfud MD.
Diberitakan Kompas.com, 2 tokoh politik Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Mahfud MD menyerukan agar warga Indonesia, melalui proses politik Pilpres 2019 dengan ceria.
Keduanya pun meluncurkan #2019PilpresCeria, Senin (17/9/2018), seusai seminar Pilpres 2019 Ceria di Hotel Garden Palece Surabaya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, ekonom Faisal Basri, serta Ustaz Yusuf Mansur.
Gus Ipul mengatakan, pemilu sejatinya momentum memajukan dan memakmurkan bangsa.
"Untuk itu, harus ada proses yang benar dan baik, serta menyenangkan, sehingga presiden terpilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan bangsa," kata Wakil Gubernur Jawa Timur ini.
• Romahurmuziy: PPP Konsisten Tidak Mencalonkan Eks Napi Korupsi sebagai Bacaleg
Sementara itu, Mahfud MD mengungkapkan strategi agar pemilihan umum 2019 mendatang bisa berjalan ceria tanpa menimbulkan konflik berkepanjangan.
Mahfud MD menyebut, kerja mewujudkan pilpres yang damai bisa dilakukan dengan kerjasama seluruh pihak.
Dimulai dari para figur dan tokoh nasional. Apabila tokoh yang didukung menggelorakan semangat persatuan, maka rakyat yang mendukungnya ikut bersatu.
"Di tiap pemilu, rakyat selalu mendukung simpulnya. Sehingga, kalau tokoh dan figurnya yang menjadi simpul ini bersatu, maka umatnya akan berkumpul," kata Mahfud MD seperti dikutip dari Surya Malang.
• Iwan Fals Kembali Buat Polling di Twitter: Join atau Padi?
Pada intinya, Mahfud menilai masyarakat tak perlu diberikan pemahaman secara berlebihan soal pemilu damai.
Sebab, konflik tak akan muncul tanpa adanya provokasi.
"Mereka tak perlu diajari. Tak perlu ada kuliah. Berikan saja contoh dan tidak memperkeruh suasana," katanya.
(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)