Breaking News:

Singgung Asia Sentinel dalam Pidato, SBY: Saya Kejar Siapapun yang Berusaha Merusak Nama Baik

SBY dalam pidatonya menyayangkan ada pihak asing yang berupaya mencampuri urusan dalam negeri Indonesia.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Ketua umum partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat orasi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (7/2/2017). SBY menyampaikan pidato politik dalam rangkaian Dies Natalies ke 15 partai Demokrat yang diawali Rapimnas. 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung soal pemberitaan media asing Asia Sentinel yang menghubungkan dirinya dengan kasus Bailout Bank Century dalam pidato politik yang disampaikan di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018) malam.

SBY dalam pidatonya menyayangkan ada pihak asing yang berupaya mencampuri urusan dalam negeri Indonesia.

"Ada pihak asing yang mengarang cerita yang tidak mengandung kebenaran dan lagi-lagi korbannya Partai Demokrat dan SBY, ini adalah fitnah besar dan kita harus tetap menjaga kehormatan walaupun difitnah,” jelas SBY.

Mahfud MD hingga Faisal Basri Ajak Masyarakat Hadapi Pemilu dengan Tagar 2019 Pilpres Ceria

Presiden ke-6 RI ini juga menyayangkan berita tersebut diramaikan media massa dalam negeri yang disebutnya ikut menyebarkan fitnah.

Namun, ia mengajak kader Demokrat untuk tidak mendiskreditkan media-media yang terindikasi ikut melakukan penyebarluasan informasi tersebut.

"Saya tahu kader Demokrat marah karena isu ini kembali muncul jelang Pemilu, namun kita harus menahan diri untuk tidak main hakim sendiri terutama kepada media-media yang ikut menyebarkan informasi itu,” kata SBY.

SBY mengatakan dirinya akan menggunakan hak hukum untuk membersihkan namanya.

"Saya pastikan akan gunakan hak hukum untuk selesaikan masalah, akan saya kejar siapapun yang berusaha merusak nama baik walaupun sampai ke ujung dunia, termasuk pihak-pihak di dalam negeri yang ikut merusak kehormatan kita,” ungkapnya.

"Kita ini negara hukum, bukan negara gruduk, bukan negara kekerasan,” kata SBY.

Maruf Amin Sebut Kubu Jokowi Dapat Dukungan dari 400 Ulama Besar

Sebelumnya media Asia Sentinel yang disebut berbasis di Hongkong dan melalui penulis John Berthelsen menulis tentang skandal Bank Century yang melibatkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam tulisan tersebut John Berthelsen juga menuding Bank Century digunakan untuk tempat cuci uang bagi Partai Demokrat.

Menurut Hinca tulisan tersebut tidak memiliki dasar hukum kuat karena hanya berdasarkan pada proses peradilan perdata di Mauritius antara Weston Capital dan LPS yang sama sekali tidak menyebut nama SBY dan Demokrat. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul SBY: Ada Pihak Asing yang Mengarang Cerita, Lagi-lagi Korbannya Partai Demokrat dan SBY

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)Partai DemokratAsia Sentinel
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved