Liga Italia
Ronaldo Cetak Gol, 7 Fakta Pertandingan Juventus Vs Sassuolo: 28 Kali Percobaan dan Memori Madrid
Berikut ini fakta-fakta yang terjadi selama pertandingan Juventus Vs Sassuolo berlangsung.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Para penggemar Juventus patut gembira karena pemain megabintang Cristiano Ronaldo berhasil pecah telur setelah sekian pertandingan ia selalu gagal mencetak gol di Serie A.
Klub yang menjadi korban CR7 kali ini, Sassuolo.
Bermain di kandang sendiri, Allianz Stadium, Minggu (16/9/2018), Ronaldo berhasil merobek gawang Sassuolo sebanyak dua kali.
Gol tersebut juga mengantarkan kemenangan bagi Juventus yang semakin kokoh di puncak klasemen Serie A.
Berikut ini fakta-fakta yang terjadi selama pertandingan Juventus Vs Sassuolo berlangsung.
• Gol Perdana Cristiano Ronaldo Paling Ditunggu, Massimiliano Allegri: Nanti Dia akan Mencetak Gol
1. Gol di pertandingan keempat
Sebagai mesin pencetak gol, Ronaldo tergolong 'kesulitan' untuk beradaptasi dengan Serie A.
Terbukti dari tiga pertandingan sebelumnya, Ronaldo selalu pulang dengan wajah tertunduk karena tak bisa mencetak gol.
Beruntung pada pertandingan melawan Sassuolo ini, Ronaldo berhasil menemukan 'anginnya' dan mencetak dua gol kemenangan bagi Juventus.
2. Tembakan ke 28
Meski tak segera mencetak gol bagi Juventus, namun Ronaldo tercatat sebagai pemain paling agresif se-Serie A sampai hari ini.
Ia telah membukukan 'shoot on goal' terbanyak dibanding para pemain depan lainnya.
Sayangnya agresifitas tersebut tidak dibarengi keberuntungan bagi Ronaldo, sehingga ia harus terus bersabar sampai gol perdananya tiba.
Barulah pada 'shoot on goal' ke-28 Ronaldo berhasil membuat gol di Serie A.
3. Gol rebound
Gol Ronaldo tercipta dari bola muntahan alias bola 'rebound'.
Awalnya Paulo Dybala yang mendapat kesempatan untuk mengeksekusi sepakan pojok mengirim umpan tepat kepada Bonucci.
Bonucci pun menyambut umpan matang tersebut dengan tendangan akrobatik.
Namun apes, tendangan tersebut mengenai pemain belakang Sassuolo.
Untungnya Ronaldo yang tepat berada di depan gawang berdiri tanpa pengawalan.
Sehingga dengan mudah ia menyontek bola dan memasukkannya ke gawang Sassuolo.
• Perlakuan Khusus yang Diberikan Juventus supaya Cristiano Ronaldo agar Tetap Tajam
4. Andrea Consigli, korban pertama Ronaldo di Serie A
Kiper Sassuolo, Andrea Consigli menjadi korban pertama Ronaldo di Serie A.
Ia menjadi orang pertama yang memungut bola di dalam gawang setelah dikoyak oleh Ronaldo.
Gol tersebut tercipta pada babak kedua, menit ke-49.
Ironisnya, Consigli terpaksa dua kali merasakan pahitnya dikalahkan oleh Ronaldo dalam pertandingan tersebut.
5. Cetak dua gol untuk Juventus
'Setelah yang pertama, pasti akan datang yang kedua'. Begitulah kalimat yang tepat untuk Ronaldo yang bermain gemilang kontra Sassuolo.
Sekalinya mencetak gol, kapten Portuga ini langsung 'nagih' dan mencetak gol kedua bagi Juventus.
Pada menit ke-65, Emre Can yang bebas menggiring bola ke wilayah pertahanan Sassuolo langsung memberikan umpan tusukan kepada Ronaldo yang berada di garis depan.
Tak butuh banyak kocekan bola, Ronaldo berhasil menyepak bola dengan kaki kirinya dan membukukan gol kedua.
6. Mengulang memori di Madrid
Selama di Real Madrid, Ronaldo dikenal sebagai pemain yang memiliki jumlah gol lebih banyak dibanding jumlah pertandingannya.
Namun bukan berarti gol-gol tersebut selalu tercipta setiap hari atau setiap pertandingan.
Ada kalanya, Ronaldo sama sekali tak mencatatkan namanya di papan skor.
Tapi juga tak jarang, Ronaldo memborong banyak gol dalam satu pertandingan.
Diketahui, Ronaldo membutuhkan 28 kali shoot on goal untuk bisa mencetak gol.
Fakta uniknya, setahun lalu bersama Real Madrid, Ronaldo juga mencetak gol perdana di awal musim pada percobaan shoot on goal ke-28.
Luar biasa bagi Ronaldo, ia bisa mengulang momentum tersebut di Italia bersama Juventus.
• Gelandang Real Madrid Isco Anggap Kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus Tidak Berpengaruh
7. Kartu merah untuk Douglas Cousta
Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-61 untuk menggantikan Mandzukic, Douglas Costa justu mencederai kemenangan Juventus lewat aksi tidak sportif yang dilakukannya.
Ia kedapatan meludahi winger Sassuolo, Federico Di Francesco di menit-menit akhir pertandingan.
Aksi tak sportif yang dilakukan oleh Costa juga tampak jelas di depan kamera Video Assistent Referee (VAR).
Sehingga wasit yang memimpin jalannya pertandingan tak segan-segan untuk mengganjar Costa dengan kartu merah. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)