Pilpres 2019
Sandiaga Uno Minta Maaf kepada Ridwan Kamil: Pernyataan Saya Khusus buat Koalisi Prabowo-Sandi
Bakal Cawapres Sandiaga Uno meminta maaf kepada Ridwan Kamil terkait dengan pernyataannya
Penulis: Gigih Prayitno
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM – Bakal Cawapres, Sandiaga Uno, meminta maaf kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Permintaan maaf Sandiaga Uno ini terkait dengan pernyataannya yang ditanggapi langsung oleh Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Sandiaga memang sempat meminta kepada Kepala Daerah di seluruh Indonesia tidak ikut-ikutan mendukung pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2019 nanti.
• Hyuna dan EDawn Malah Baru Tahu Dikeluarkan dari Cube Entertainment Melalui Berita yang Beredar
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, pada Kamis (13/9/2018), Sandiaga Uno meminta maaf secara langsung pada Ridwan Kamil.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan tidak bermaksud untuk saling menjatuhkan.
"Terkait pernyataan sahabat saya, Pak Ridwan Kamil. Saya ucapkan terima kasih dan saya tidak bermaksud saling menjatuhkan. Saya mohon maaf apabila beliau merasa (komentar) itu ditujukan untuk beliau,” ujar Sandi saat ditemui di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Sandiaga menjelaskan, bahwa pernyataannya itu ditujukan kepada Kepala Daerah yang berada di kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Saya ingin menegaskan bahwa pernyataan saya khusus buat koalisi Prabowo-Sandi. Jadi kebijakan kami adalah kami tidak ingin Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih tersangkut atau tertarik ke putaran pilpres,” tuturnya.
• Mantan Rekan Setim Bocorkan Kebiasaan yang Berbeda dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
Sandiaga juga memastikan bahwa tim pemenangan Prabowo-Sandi diisi para professional, sehingga tidak perlu lagi repot melibatkan Kepala Daerah.
Ridwan Kamil Buka Suara atas Pernyataan Sandiaga Uno
Sebelumnya, Ridwan Kamil turut buka suara terkait dengan pernyataan Sandiaga Uno yang meminta Gubernur dan Wakil Gubernur untuk tidak terlibat dalam Pilpres 2019.
Ridwan Kamil meminta agar Sandiaga untuk berkaca pada pengalaman pribadinya yang pernah terjun langsung mendukung sejumlah pasangan dalam Pilkada Serentak 2018.
"Pak Sandiaga Uno yang terhormat tolong sebelum memberikan statement berkaca pada pengalaman pribadi. Pada 2018, dia datang ke Jawa Tengah menjadi jurkam Sudirman Said, datang ke Priangan jadi jurkam pasangan Asyik. (Saat itu), Beliau dalam kapasitas Wakil Gubernur, dalam kapasitas wakil publik," ucapnya saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (12/9/2018).
• Reaksi Presiden Korea Selatan saat Ajudan Jokowi akan Membayar Semua Belanjaan
Ridwan Kamil juga mengatakan pejabat daerah punya hak yang sama dalam mendukung pasangan capres dan cawapres selama tak melanggar hukum.
"Jadi ya, yang penting enggak melanggar aturan, enggak melanggar hukum, kemudian jangan bawa nama institusi dan jabatan. Tolong melihat pada pengalaman pribadi," tegasnya. (TribunWow.com/Gigih Prayitno)