Breaking News:

Pilpres 2019

Soal Janji Politik Jokowi, Faldo Maldini: Kita Tagih yang Tak Tercapai dan Pastikan Berbasis Data

Wakil Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini angkat bicara soal janji politik Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
YouTube/Kompas TV
Wasekjen PAN Faldo Maldini 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini angkat bicara soal janji politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter-nya, @FaldoMaldini, yang ditulis pada Selasa (11/9/2018).

Awalnya, Faldo Maldini tampak menanggapi cuitan seorang netizen dengan akun @cakhelmi.

Dalam cuitannya tersebut, akun @cakhelmi mentautkan pernyataan Faldo Maldini yang menyebut akan mengecek realisasi janji-janji Jokowi pada kampanye Pilpres 2014.

Pengamat Sebut OK OCE adalah Program yang Gagal

"Pernyataan cerdas yg disampaikan oleh wasekjen @Official_PAN yg muda & milenial. Go Saudaraku @FaldoMaldini," tulis akun @cakhelmi.

Menanggapi hal itu, Faldo Maldini mengatakan agar publik selalu mengecek dan menagih janji politik Jokowi pada kampanye Pilpres 2014 lalu dengan selalu melihat data yang ada.

"Jangan sampai "Kabinet Ngerjain Indonesia" jilid 2 terbentuk. Kita cek janji politiknya, kita tagih yang tak tercapai dan kita pastikan perjuangan ini berbasis data, data, data," tulis Faldo Maldini.

Sebelumnya, Faldo Maldini, menanggapi kicauan anggota DPR Fraksi Golkar, Mukhamad Misbakhun terkait data pertumbuhan ekonomi negara.

Mereka melakukan diskusi terkait data-data riset, pada Rabu (5/9/2018) yang berujung pada tanggapan Faldo Maldini melalui akun Twitternya, @FaldoMaldini yang diunggah, pada Kamis (6/9/2018).

Unggahan tersebut pun kembali ditanggapi oleh Misbakhun melalui laman Twitternya, @MMisbakhun, Kamis (6/9/2018) siang.

Misbakhun menanggapi Faldo dengan menyebutkan tugas dan fungsi DPR sudah jelas aturannya.

Sanggah Misbakhun, Faldo Maldini: Anggota DPR Harusnya Melindungi Rakyat Bukan Memberi Pembenaran

Selain itu, Faldo yang merupakan anggota partai oposisi, dipersilakan untuk membuat narasi sendiri yang berkelas untuk ditawarkan di perdebatan politik.

"Tugas dan fungsi anggota DPR sudah ada Undang-Undangnya. Aturan etik nya anggota DPR juga sudah aturan tertulisnya.

Pemerintahan Bapak Presiden @jokkowi juga jelas arah nya di Nawacita.

Nalar pemerintah adalah negara kesejahteraan seperti di UUD 1945. Semua jelas. @FaldoMaldini.

Sbg partai bukan pendukung pemerintah silahkan membangun narasi sendiri.

Tawarkan ide dan gagasan alternative. Hadir sbg oposisi yg punya kelas di ruang perdebatan politik dg gagasan alternative tsb.

Kalau tidak. Maka Anda akan gagal memaknai peran sbg oposisi. @FaldoMaldini," kicau Misbakhun.

Kicauan Misbakhun
Kicauan Misbakhun (Twitter @MMisbakhun)

Tak mau kalah, Faldo pun kembali menyanggah kicauan Misbakhun.

Menurut Faldo, seorang anggota DPR harusnya melindungi rakyat dan bukannya hanya memberikan pembenaran.

Ia bahkan mempertanyakan cara pemerintah mengejar target pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan sebesar 8 persen.

Wasekjen Demokrat: Perintah SBY Itu Jelas, Memang 2 Kaki, Pileg dan Pilpres

"Nawacita itu katalognya pemerintah. Kalau semua yg dijajakan itu ternyata tidak sesuai spek, seorang anggota DPR harusnya melindungi rakyat, bukan malah memberi pembenaran.

2019 target pertumbuhan ekonomi 8% loh, semoga pemerintah mampu capai itu, publik tentu berharap banyak.

Pak Jokowi bukannya ini akunnya Mas? @jokowi

Yang mas mention itu Jokowi @jokkowi, Presiden yang mana?

Santai saja, jangan panik

Gimana caranya mau kasih alternatif kalau yang mainstreamnya belum jelas?

Gimana caranya pemerintah ngejar pertumbuhan ekonomi 7.5% tahun ini dan 8% tahun depan?

Kalau udh bs jelasin itu, baru relevan kita ngomong alternatif. Kang Mas jangan gagal paham apa itu partai penguasa," balas Faldo.

Kicauan Faldo Maldini
Kicauan Faldo Maldini (Twitter @FaldoMaldini)

Faldo Maldini juga menanggapi data-data riset yang dipaparkan Misbakhun atas diskusi mereka, pada Rabu (5/9/2018).

Melalui akun Twitternya, Faldo memberikan tanggapannya, pada Kamis (6/9/2018) pagi.

Menurut Faldo, Misbakhun abai terhadap nasib buruh tani yang semakin memburuk.

Faldo Maldini mengatakan jika Misbakhun seharusnya menjaga nalar pemerintah untuk membongkar hal yang tersembunyi.

Ferdinand Hutahaean: Kubu Sebelah Punya Pengalaman Kelam Melawan Demokrat

"Mas @MMisbakhun abai terhadap nasib buruh tani yg makin memburuk. Inget loh Mas, sbg anggota DPR, konstituen jenengan mayoritas petani, anda di Senayan diharapkan jd jubir mereka, bukan kepentingan penguasa," tulis Faldo dalam salah satu kicauannya.

(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Faldo MaldiniPartai Amanat Nasional (PAN)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved