Breaking News:

Pilpres 2019

Abdul Kadir Karding: Bergabungnya Banyak Kepala Daerah dari Demokrat Jadi Indikasi Prestasi Jokowi

Wakil Ketua Tim Kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding angkat bicara soal tudingan politik dua kaki yang dilakukan Partai Demokrat.

Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Abdul Kadir Karding 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Tim Kampanye, Joko Widodo-Maruf Amin, Abdul Kadir Karding angkat bicara soal tudingan politik dua kaki yang dilakukan Partai Demokrat.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter-nya, @Kadir_Karding, Selasa (11/9/2018).

Mulanya, Abdul Kadir Karding mengunggah foto saat dirinya menjadi narasumber di sebuah stasiun televisi swasta.

Wasekjen Demokrat: Perintah SBY Itu Jelas, Memang 2 Kaki, Pileg dan Pilpres

Lantas, Abdul Kadir Karding mengatakan jika pihaknya tidak pernah memaksa kader Demokrat untuk bergabung di kubu Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.

Menurut Sekjen PKB itu, kader Demokrat yang beralih memberikan dukungan kepada Jokowi adalah tokoh yang dewasa dan punya cara pandang serta sikap politik sendiri.

Dilanjutkannya, bergabungnya sejumlah kepala daerah itu menjadi bukti prestasi kepemimpinan Jokowi.

"Baru saja pada acara #inewssore kami bahas tema Politik Demokrat dua kaki
Saya sampaikan bahwa kami dari pihak pak @jokowi tidak pernah memakasa, mengancam seseorang bergabung dg kami
Mereka adalah tokoh yg dewasa,punya cara pandang dan sikap politik sendiri

Bergabungnya banyak kepala daerah dari partai demokrat adalah indikasi bahwa Prestasi pak @jokowi selama ini dapat pengakuan sekaligus menunjukkan bahwa rakyat didaerah tersebut mendukung pak jokowi akan salah & bahaya kalo arus bawah mendukung pemimpinnya berbeda," tulis Abdul Kadir Karding.

Cuitan Abdul Kadir Karding
Cuitan Abdul Kadir Karding (Capture Twitter)

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Partai Demokrat akan memberikan dispensasi kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat yang mendukung pasangan Joko Widodo-Maruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019 dengan berbagai pertimbangan.

Menurut Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, hingga saat ini baru satu daerah yang sedang dipertimbangkan serius mendapatkan dispensasi.

"Hanya Papua yang sedang serius kami pertimbangkan," ujar Ferdinand kepada Kompas.com, Minggu (9/9/2018) malam.

Selain Papua, kata dia, ada tiga DPD lainnya yang juga berkeinginan mendukung Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019.

Namun, untuk tiga DPD itu, Partai Demokrat belum sampai pada tahap pertimbangan.

Ia mengatakan, DPP Partai Demokrat akan terlebih dahulu mengonfirmasi hal tersebut untuk memastikan apakah ketiga DPD itu mendukung Jokowi-Maruf Amin atau ikut keputusan partai mendukung Prabowo-Sandiaga Uno.

Ada Kader Demokrat Dukung Jokowi, Ruhut Sitompul: Mereka Merasa Kurang Kasih Sayang dari SBY

Menurut dia, DPD yang ingin mendukung Jokowi-Maruf Amin itu relatif sedikit.

Dari 34 DPD, 30 DPD memutuskan ikut keputusan partai mendukung Prabowo, sementara 4 lainnya ingin mendukung Jokowi.

Khusus untuk DPD Papua, pemberian dispensasi dipertimbangkan karena alasan untuk menjaga suara Partai Demokrat di provinsi tersebut.

Menurut Ferdinand, 92 persen suara anggota DPD Papua ingin mendukung Jokowi-Maruf Amin.

Persentase itu menjadi yang terbesar dibandingkan tiga DPD lain yang menyuarakan ingin mendukung Jokowi-Maruf Amin.

Ferdinand mengatakan, seandainya dispensasi itu diberikan, Partai Demokrat tidak akan mengabaikan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga Uno.

Bantah Demokrat Bermain 2 Kaki, Ferdinand Hutahaean: Jangan Mau Diadu Domba oleh Tim Sebelah

Diberitakan, usai dilantik sebagai Gubernur Papua, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9/2018), Lukas Enembe menyatakan akan mendukung pasangan Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres 2019.

Ia yakin, keputusannya untuk mendukung Jokowi-Maruf akan diikuti seluruh masyarakat Papua.

"Harga mati, bungkus, 3 juta suara kita kasih semua ke Jokowi," kata Lukas.

Gubernur Papua dua periode ini mengatakan mendukung Jokowi karena Jokowi mengerti masalah Papua. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Abdul Kadir KardingJoko WidodoPemilihan Kepala Daerah (Pilkada)Partai Demokrat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved