Pilpres 2019
Tanggapi Tudingan Demokrat Bermain 2 Kaki, Imelda Sari Tegaskan Partainya Dukung Prabowo-Sandiaga
Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Imelda Sari turut berkomentar terkait polemik kadern partainya yang membelot dukungan.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Imelda Sari turut berkomentar terkait partainya yang disebut bermain dua kaki.
Mulanya, Imelda Sari menuliskan melalui Twitter miliknya, @isari68, soal dukungan Partai Demokrat, Senin (10/9/2018).
"Dukungan @PDemokrat kepada Paslon @prabowo @sandiuno untuk Pilpres 2019 sudah diputuskan MTP (Majelis Tinggi Partai) tgl 10 Agustus lalu dan itu sdh final.
Garis Partai sdh jelas dan bersama Koalisi sedang bekerja untuk menyiapkan Pemenangan Pilpres 2019," tulis Imelda Sari.
Kicauan Imelda ini mendapatkan balasan dari netizen @unitedfans91 yang mempertanyakan sikap partai Demokrat yang bermain dua kaki.
"PD bawa gerbong penuh atau gerbong kosong (bermain di 2 kaki bu) ?," tanya netizen @unitedfans91.
Imelda pun kembali menegaskan jika partainya akan tetap mengusung pasangan Prabowo-Sandiaga.
• Wasekjen Demokrat: Wajar jika Gubernur Papua Tentukan Pilihan di Pilpres 2019, Politik Jangan Kaku
"Sudah final keputusan Majelis Tinggi Partai tgl 10 Agustus mengusung @Prabowo @sandiuno," jawab Imelda Sari.

Tweet Imelda Sari (Capture Twitter)
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief membahas mengenai politik dua kaki dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres).
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter @AndiArief yang diunggah pada Senin (10/9/2018).
Awalnya, Andi Arief menyindir politisi PAN, Saleh Daulay, yang dianggapnya bermain dua kaki.
Ia pun menyebut dalam koalisi Prabowo Subianto, hanya PAN dan PKS yang memiliki catatan politik dua kaki.
Sementara Demokrat tidak memiliki catatan.
Lebih lanjut, Andi Arief mengatakan jika partainya butuh mempertahankan kemenangan di Pemilihan Legislatif (Pileg di Papua).
• Dalam Koalisi Prabowo-Sandi, Andi Arief: Yang Memiliki Catatan Politik Dua Kaki adalah PAN dan PKS
"Main dua kaki: pilpres dukung Prabowo tapi ikut jadi menteri Jokowi. Mungkin Pak Daulay dari PAN lebih pas bicara itu, artinya membicarakan diri sendiri ketimbang menganggap strategi demokrat adalah dua kaki.
Perlu dicatat, Demokrat butuh pertahankan kememangan pileg di Papua. Namanya juga momentum Pileg dan momentum Pilpres.
Kebetulan keduanya dilakukan berbarengan. Kedua2nya sama pentingnya, tidak ada yg lebih utama.
Kalau Demokrat berstrategi menang pileg sekaligus menangkan Prabowo, itu kedaulatan partai kami.
Partai Demokrat akan meyakinkan gerindra, PAN dan PKS bahwa daerah pertempuran utama itu Jabar, Jateng, Jatim, Sumut dan Sulsel. Di sinilah jumlah pemilih besar.
Namun kekuatan 4 partai ini jomplang terutama PAN dan PKS. Di Sumatera 4 partai ini tidak jomplang.
Dalam koalisi Gerindra, PAN, Demokrat dan PKS, yang memiliki catatan politik dua kaki adalah PAN dan PKS.
PAN mengusung Prabowo Pilpres namun ikut menteri Jokowi. PKS ikut dalam kabinet SBY namun di Parlemen melawan.
Demokrat tidak ada catatan, jangan khawatir," tulis Andi Arief.

Postingan Andi Arief (Capture/Twitter)
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)