Tahun Baru Islam
Amalan Puasa Tahun Baru di Bulan Muharram Bidah? Berikut Penjelasannya
Muncul beberapa tanggapan yang menyebut amalan puasa tahun baru di bulan Muharram adalah bidah.
Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Tahun baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriah jatuh pada tanggal 11 September 2018.
Menjelang pergantian tahun baru Hijriah, sebagian umat Islam menyambut dengan berpuasa akhir dan awal tahun.
Terkait dengan hal ini muncul beberapa tanggapan yang menyebut amalan puasa akhir dan awal tahun adalah bidah.
Alasan munculnya tanggapan ini dikarenakan hadisnya lemah.
Hadist riwayat Ibnu Abbas RA:
"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA dengan status marfu’, ‘Orang yang puasa di hari terakhir bulan Dzulhijjah dan hari pertama bulan Muharram maka sungguh ia telah mengakhiri tahun yang telah lewat dan mengawali tahun yang datang dengan puasa, di mana puasa itu Allah jadikan untuknya sebagai pelebur (dosa) 50 tahun," Ditakhrij oleh As-Suyuthi dalam Al-La’ali Al-Mashnu’ah.
• Sambut Tahun Baru Islam 1440 Hijriah, Inilah Keutaman Puasa di Bulan Muharram
Dalam perawinya terdapat Ahmad bin Abdillah Al-Harawi dan Wahb bin Wahb yang masuk dalam kategori perawi lemah.
Dilansir TribunWow.com dari Nu.or.id, Minggu (9/9/2018), berikut hukum menjalankan puasa akhir dan awal tahun:
1. Puasa akhir tahun dengan tujuan melakukan puasa di akhir bulan hukumnya sunah berdasarkan ijtihad dan hadist riwayat Imam Al-Bukhari.
2. Puasa awal tahun dengan maksud melakukan puasa di hari Muharram hukumnya sunah dan pahalanya besar berdasarkan hadist riwayat At-Thabarani.
Dasar hadisnya adalah sebagai berikut:
Puasa Sunah Akhir Tahun
“Diriwayatkan dari Imran bin Al-Husain RA, dari Nabi SAW bahwa ada orang bertanya kepada beliau, atau beliau bertanya kepada seseorang, sementara Imran mendengarnya. Lalu Rasulullah berkata, ‘Wahai Abu fulan, apakah kamu puasa akhir bulan (Sya’ban) ini?’—Abu An-Nu’man berkata, ‘Saya duga maksudnya adalah bulan itu.’ As-Shalt bin Muhammad berkata, ‘Maksud dugaan An-Nu’man adalah bulan Ramadhan.’—Orang yang ditanya oleh Nabi SAW menjawab, ‘Tidak wahai Rasulullah.’ Nabi SAW menyambungnya, ‘Apabila kamu tidak puasa, maka puasa lah dua hari (sebagai gantinya).’ As-Shalt tidak mengatakan redaksi, ‘Saya menduganya itu adalah bulan Ramadhan," (HR Bukhari).
Hadis ini secara sekilas hanya menunjukkan puasa sunah di akhir bulan.
Namun, menurut Az-Zain bin Al-Munir, melihat Imam al-Bukhari memasukkan hadis tersebut dalam anjuran puasa di akhir bulan.
Yang artinya membiasakan puasa akhir bulan tidak hanya berlaku di bulan Syaban, tapi juga bulan-bulan lainnya.
• Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram, Bisa Kamu Share via WhatsApp
Puasa Sunah di Awal Tahun
Hukum menjalankan puasa sunah di awal tahun hadisnya sangat jelas.
Hadis tentang anjuran berpuasa dalam hari-hari di bulan Muharam diriwayatkan dalam hadis:
“Orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharam, maka dengan puasa per harinya ia mendapatkan (pahala puasa) 30 hari," (HR At-Thabarani dalam Al-Mu’jamus Saghir).
Hadist riwayat At-Thabarani menunjukkan berpuasa di awal tahun hukumnya sunah.
Orang yang memuliakan awal tahun dengan berpuasa makan akan mendapat pahala yang besar.
Doa Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H
Selain hukum amalan puasa tahun baru di bulan Muharram, berikut doa yang dapat dibacakan untuk meraih kemuliaan bulan Muharram.
1. Doa Akhir Tahun
Doa akhir tahun dibacakan sebelum memasuki bulan Muharram 1440 H, tepatnya pada akhir bulan Dzulhidjah.
Dikutip dari banjarmasin.tribunnews.com, berikut doa akhir tahun yang dibacakan sebelum memasuki bulan Muharram.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِى عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَىَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِى وَدَعَوْتَنِى اِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَا ئَتِى عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ فَغْفِرْلِى وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِى عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَ الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّى وَلاَ تَقْطَعَ رَجَائِى مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya: Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.
• Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H, Berikut Amalan hingga Doa Awal dan Akhir Tahun
Ya Allah, apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridloi (merelakannya), tidak melupakannya dan Engkau bersikap lembut kepadaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada Mu, maka sungguh aku mohon ampun kepada Mu, ampunilah aku.
Dan apapun yang telah aku lakukan dari sesuatu yang Engkau ridloi dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon kepada Mu ya Allah, Dzat Yang Maha Pemurah, Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, terimalah persembahanku dan janganlah Engkau putus harapanku dari Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah.
Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.
2. Doa Awal Tahun
Doa awal tahun dibacakan saat menyambut 1 Muharram 1440 H:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ
اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya: Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau.
• Peringati 1 Muharram 2017: 7 Tradisi yang Kerap Dibilang Musyrik Saat Malam Satu Suro
Ya Allah, Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan Mu yang agung dan kedermawanan Mu yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba: kami mohon kepada Mu pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya).
Dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada Mu dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih. (TribunWow.com/Qurrota Ayun)