Gejolak Rupiah
Rupiah Mulai Menguat, Bank Indonesia Beri Tanggapan
Hingga hari ini, Jumat (7/9/2018), data Bloomberg menyebutkan nilai tukar rupiah berada di level Rp 14.820 per dolar AS.
Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan penguatan dengan menjauhi level Rp 15.000 per dolar AS.
Hingga hari ini, Jumat (7/9/2018), data Bloomberg menyebutkan nilai tukar rupiah berada di level Rp 14.820 per dolar AS.
Terkait dengan hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo memberikan tanggapan.
Dilansir TribunWow.com dari Kontan.co.id, Jumat (7/9/2018), Perry menjelaskan penguatan rupiah disebabkan oleh tambahan suplai yang ada di pasar.
• Tanggapi Kebijakan Pemerintah soal Gejolak Rupiah, Andi Arief: Adakah Perlindungan Orang Miskin?
Menurutnya, pengusaha yang memiliki valas menjual valasnya dan menyebabkan suplai bertambah.
“Sehingga dua hari ini supply dan demand berlangsung dan ini penting untuk nilai tukar yang menguat,” ujar Perry.
Oleh sebab itu, BI memberikan apresiasi kepada pelaku ekonomi yang menjual valasnya sehingga menambah suplai di pasar.
Sementara itu, BI dan pemerintah akan terus melakukan langkah nyata untuk menurunkan defisit transaksi berjalan.
Meski menguat, Perry menuturkan pergerakan nilai tukar rupiah saat ini masih di luar nilai fundamentalnya.
Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator makro ekonomi Indonesia yang membaik.
Sebagai contoh, di bulan Agustus tercatat deflasi 0,05 persen.
Pertumbuhan ekonomi di semester II tahun 2018 tercatat 5,27 persen.
• Andreas Eddy Susetyo: Ekonomi Kita Masih Tumbuh, Tak Banyak Negara yang Bisa Tumbuh di Atas 5 Persen
Sedangkan pertumbuhan kredit berada diatas 11 persen di bulan Juli 2018.
"Tentu saja (di luar fundamental). Kalau kita lihat, pergerakan inflasi yang sangat rendah, malah deflasi di Agustus, pertumbuhan ekonomi cukup bagus, perbankan yang kuat, kredit yang tumbuh lebih dari 10%,” ujar Perry.
Perry menambahkan, dibanding saat ini, ke depan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bisa terus menguat.
Dikutip dari bi.go.id, hingga Jumat (7/9/2018), nilai tukar rupiah mencapai Rp 14.884 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor).
Sedangkan kurs transaksi Bank Indonesia menunjukkan Rp 14.958 per dolar AS untuk kurs jual dan Rp 14.810 untuk kurs beli. (TribunWow.com/ Qurrota Ayun)