Masinton Pasaribu: Ceramah UAS Tidak Bertentangan dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika
Politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu angkat bicara soal Ustaz Abdul Somad (UAS) yang sempat mendapat ancaman beberapa waktu yang lalu.
Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Politisi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu angkat bicara soal Ustaz Abdul Somad (UAS) yang sempat mendapat ancaman beberapa waktu yang lalu.
Hal itu diungkapkan Masinton Pasaribu melalui laman Twitter-nya, @Masinton, yang diunggah pada Kamis (6/9/2018).
Awalnya, Masinton mentautkan video UAS yang sedang berceramah.
• Marsudi Syuhud Sarankan Ustaz Abdul Somad Instrospeksi terkait Ancaman yang Didapatkannya
Masinton mengatakan jika UAS seharusnya dapat memberi ceramah dengan kekhasannya dan tidak perlu ada pelarangan.
Menurutnya, ceramah yang disampaikan UAS tidak bertentangan dengan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
"Biarkan Ustad Abdul Somad ceramah dgn kekhasannya. Tak perlu ada pelarangan. Dari ceramah2 beliau yg saya ikuti di YouTube, ceramahnya tidak bertentangan dgn Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika," tulis Masinton.
• Tanggapi Pernyataan Cak Imin, Sudjiwo Tedjo Titip Pesan ke Ustaz Abdul Somad
Terkait postingan itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera memberikan tanggapannya.
Mardani mengaku setuju dengan dukungan Masinton kepada UAS agar tidak ada pelarangan dakwah.
"Hai Bang, datang juga kau, tapi tak jumpa kita , rupanya ada di belakang mimbar UAS. Top markotop.
Setuju bang, jangan ada pelarangan dakwah UAS," tulis Mardani Ali Sera melalui akun @MardaniAliSera.
Diberitakan sebelumnya, melalui akun Instagram-nya, UAS menyampaikan jika dirinya merasa mendapat ancaman dan intimidasi.
UAS pun meminta maaf atas pembatalan ceramahnya tersebut.
Ustaz Abdul Somad kemudian memberikan beberapa alasan terkait pembatalan jadwal ceramah tersebut.
Namun hingga kini, belum diketahui siapa yang mengancamnya serta alasan di balik ancaman dan intimidasi terhadap UAS.
• UAS Mengaku Dapat Ancaman hingga Batalkan Dakwah, Arie Untung: Masih Laku Persekusi Ulama?
"Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap taushiyah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara dan Semarang.
Beban panitia yang semakin berat.
Kondisi psikologis jamaah dan saya sendiri.
Maka, saya membatalkan beberapa janji di daerah Jawa Timur, Jawa tengah, Yogyakarta:
1. September di Malang, Solo, Boyolali, Jombang, Kediri.
2. Oktober di Yogyakarta.
3. Desember janji dengan Ustadz Zulkifikar di daerah Jawa Timur.
Mohon maaf atas kejadian ini, harap dimaklumi, dan mohon didoakan selalu.
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Al-Faqiir Ilaa Rabbih, Abdul Somad," tulis UAS seperti yang dikutip TribunWow.com dari akun Instagram @ustadzabdulsomad, Minggu (2/9/2018).
Unggahan Ustaz Abdul Somad pada Instagram (Instagram @ustadzabdulsomad)
(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)
