Asian Games 2018
Update Klasemen Sementara Asian Games 2018, Indonesia Semakin Unggul dari Iran
Perolehan emas kontingen Indonesia telah melampaui target dari yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Perolehan emas kontingen Indonesia telah melampaui target dari yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Target yang ditetapkan presiden sebanyak 16 emas pun telah terlampaui.
Hingga pukul 07.00 WIB, Selasa (28/8/2018), Indonesia telah mendapatkan 22 emas.
Sementara, perolehan emas terbanyak diraih oleh cabang oralahraga (cabor) pencak silat dengan memperoleh 8 emas.
Atas penambahan emas itu, Indonesia merangkak naik ke posisi 4 setelah sebelumnya sempat tergeser ke posisi 5.
Iran sebagai kontingen yang saling susul emas dengan Indonesia memperoleh 17 emas yang menduduki peringkat ke 5.
• Cabor Sepeda Gunung Downhill Putri Raih Emas, Tiara Andini Prastika: Kami Sudah Persiapan dari 2016
Selisih emas Indonesia dan Iran adalah 5 emas untuk Indonesia, yang dikutip TribunWow.com dari Asiangames2018.id.
Sementara total seluruh medali, Indonesia memperoleh 64 medali.
Posisi pertama masih ditempati oleh China dengan perolehan 191 medali yakni 86 emas, 62 perak, dan 43 perunggu.
Jepang menduduki peringkat kedua dengan peroleh 43 emas, 36 perak, dan 43 perunggu dengan total 136 medali.
Peringkat ketiga ditempati oleh Korea Selatan dengan 28 emas, 36 perak, dan 42 perunggu.

Update peringkat sementara Asian Games 2018 (Asiangames2018.id)
Sementara itu, Indonesia masih berpeluang mendapatkan emas dari cabor bulutangkis perorangan dengan all Indonesia Final ganda putra.
• Medali Perunggu Jadi Kado Terakhir Liliyana Natsir untuk Indonesia di Ajang Asian Games
Dikutip dari Kompas.com, dalam dua perhelatan Asian Games sebelumnya pada tahun 2010 dan 2014, emas ganda putra juga dimiliki Indonesia.
Dengan demikian, delapan tahun sudah Indonesia menguasai ganda putra di Asian Games.
Emas ganda putra di Asian Games Guangzhou 2010 diraih pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan.
Empat tahun kemudian, ganda putra Indonesia kembali mendapat emas dari Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Capaian ganda putra di Asian Games kali ini bahkan lebih fantastis, Indonesia telah mengamankan medali emas dengan terciptanya partai All Indonesian Final antara pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Hal ini membuat Hendra/Ahsan yang merupakan juara bertahan sekaligus senior Kevin/Marcus dan Fajar/Rian menjadi bangga akan tersambungnya prestasi ini.
"Pastinya saya senang bisa terjadi all Indonesian final, paling tidak emas ganda putra masih milik Indonesia," kata Hendra saat diwawancara Badmintonindonesia.org.
• Mengundurkan Diri saat Final Lawan Indonesia, Atlet Silat Malaysia Sujud Minta Maaf pada Syed Saddiq
"Pasti bangga sama mereka, tentunya saya ikut senang juga ya dengan keberhasilan mereka. Saya ucapkan selamat kepada Kevin/Marcus dan Fajar/Rian karena sudah menciptakan all Indonesian final," sebut Ahsan.
"Saya juga senang karena ganda putra Indonesia sekarang ada penerusnya, semoga yang lain juga cepat menyusul," tambah Hendra.
Ketika ditanya soal prediksi pemenang medali emas besok, Hendra mengatakan kedua pasangan memiliki peluang yang sama kuat.
"Menurut saya peluangnya 50-50, apalagi sudah di final, semua bisa terjadi," ujar Hendra. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)