Sehari setelah Dilantik, Menteri Sosial Agus Gumiwang Pantau Langsung Korban Gempa di NTB
Sehari setelah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Sosial, Agus Gumilang Kartasasmita melakukan pemantauan ke NTB.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Sehari setelah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pemantauan untuk melanjutkan proses rehabilitasi sosial dan perlindungan sosial ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (25/8/2018).
Dilansir situs resmi halaman Kementerian Sosial, Kemsos.go.id, Minggu (26/8/2018), Agus tiba di Lombok Tengah, pukul 19.30 WITA dan langsung memimpin Rapat Koordinasi Transisi Darurat Korban Bencana Gempa Bumi NTB.
Dalam rapat tersebut Agus mengatakan ia datang untuk memantau proses tanggap bencana dan melihat secara langsung kondisi warga di pengungsian.
• Jalani Program Bayi Tabung, Tya Ariestya Rogoh Kocek hingga Ratusan Juta
“Malam ini saya datang untuk dua hal. Pertama untuk menyimak sejauh mana proses tanggap darurat dilakukan dan bagaimana tantangan yang dihadapi. Kedua, saya harus melihat secara langsung bagaimana kondisi warga di pengungsian. Apakah kebutuhan mereka tercukupi atau belum,” kata Agus.
Diakui Agus, kunjungan ini merupakan perintah Jokowi untuk segera melihat perkembangan mengenai penanggulangan bencana di Lombok.
Agus juga mengutarakan bahwa masa tanggap darurat bencana telah berakhir pada Sabtu (25/8/2018).
Sesuai Instruksi Presiden (Inpres), Mensos mendapat tugas selanjutnya yakni untuk melakukan rehabilitasi sosial dan perlindungan sosial kepada masyarakat di kabupaten atau kota dan wilayah terdampak bencana.
• Neno Warisman: Saya Dipaksa Pulang Naik Pesawat
Rehabilitasi Sosial meliputi Layanan Dukungan Psikososial (LDP) untuk korban gempa khususnya untuk kelompok rentan yakni anak-anak, lansia, ibu hamil, ibu dengan balita, dan penyandang disabilitas.
LDP yang dilakukan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) terlatih dengan kompetensi khusus untuk mendukung perkembangan psikososial korban bencana tersebut, dilakukan oleh 59 petugas yang tersebar di 10 Pos.
"Tim Kemensos juga mendirikan titik layanan dengan berkoordinasi bersama lembaga-lembaga lain yang memberikan layanan. Ada yang ke Lombok Utara dan Lombok Barat untuk menyisir anak-anak yang belum terjangkau layanan dukungan psikososial," ungkap Agus.
• Indonesia Dapat Rp 1,5 M, Ini Perbandingan Hadiah yang Diterima Atlet Negara Lain di Asian Games
Selain itu juga tersedian Layanan Bergerak untuk menjangkau warga di wilayah yang sulit.
Khusus LDP untuk anak-anak korban gempa, Kementerian Sosial telah menyediakan Sekretariat Rehabilitasi Sosial Korban Gempa.
Lokasi ini berada di Panti Sosial Paramita di Jalan TGH Saleh Hambali Nomor 339 Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.
Tim tersebut akan memberikan pelatihan singkat dan pembekalan kepada relawan yang akan melakukan rehabilitasi sosial anak korban gempa.
• Rachland Nashidik: Neno Warisman Berhak Berpendapat, seperti Kebebasan Pendukung Jokowi 2 Periode
Sejak gempa pertama mengguncang NTB pada Senin (30/7/2018) lalu, tim LDP telah menjangkau 30 titik dengan jangkauan 1.000 hingga 1.500 anak per hari.
Selain itu kini ada 29 lembaga dan organisasi yang turut membantu. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)