Breaking News:

Penerbang TNI AU Berkesempatan Jajal Pesawat Tempur Milik Angkatan Udara Perancis yang Tercanggih

Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui dua penerbang seniornya berkesempatan menjajal pesawat tempur tercanggih yang dimiliki Prancis.

Twitter @_TNIAU
Penerbang Indonesia 

TRIBUNWOW.COM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui dua penerbang seniornya berkesempatan menjajal pesawat tempur tercanggih yang dimiliki Perancis.

Dilansir TribunWow.com dari Twitter @_TNIAU, kedua penerbang senior itu adalah Letkol Pnb Muchtadi Anjar 'Beagle' Legowo dan Letkol Pnb Anton 'Sioux' Pallaguna, Jumat (24/8/2018).

Pesawat yang dicoba bernama Dassault Rafale ini digunakan Perancis sebagai Omnirole fighter aircraft.

Omnirole fighter aircraft dibuat untuk melakukan berbagai misi yang luas, seperti yang dikutip dari dassault-aviation.

"Penerbang Tempur TNI AU Jajal Kemampuan Pesawat Rafale.

Dua penerbang senior TNI AU mendapat kesempatan menjajal kemampuan pesawat tempur paling canggih yang miliki Angkatan Udara Perancis, Dassault Rafale, Selasa (21/8/2018).

Update Peringkat Sementara Asian Games 2018, Indonesia Terus Tambah Perolehan Emas

 

Kedua penerbang tersebut adalah Letkol Pnb Muchtadi Anjar “Beagle” Legowo sebagai penerbang F-16 TNI AU yang kini bertugas di Kohanudnas, dan Letkol Pnb Anton “Sioux” Pallaguna sebagai penerbang Sukhoi TNI AU yang masih menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 11.

Dassault Rafale, merupakan pesawat tempur multi fungsi bermesin ganda dengan bentuk sayap delta yang dilengkapi canard atau sayap kecil yang sangat efektif untuk menghasilkan gaya angkat dan menambah kelincahan bermanuver.

Pesawat ini mampu melaksanakan air supremacy, interdiction, aerial reconnaissance, ground support, in-depth strike, anti-ship strike dan nuclear deterrence missions.

Kecewa dengan Wasit, Luis Milla: Saya Mau Kembali ke Spanyol karena Marah pada Laga Ini

Tidak berlebihan bila Angkatan Udara Perancis menjadikan pesawat Rafale sebagai Omnirole fighter aircraft.

Untuk membuktikan kemampuan-kemampuan tempur tersebut, AU Perancis memberikan kesempatan kepada Pilot TNI AU untuk menebangkannya.

Pada hari Selasa siang, tanggal 21 Agustus 2018, pada pukul 14.00 waktu setempat, tepatnya di terminal Selatan Lanud Halim PK Jakarta," tulis TNI AU.

Kronologi Penembakan terhadap Dua Polisi PJR di Tol Kanci-Pejagan

 

Sementara itu, desain omnirole memiliki misi petahanan udara, pengintaian, menutup dukungan di udara, penargetan tepat sasaran, serta serangan anti kapal, penangkal nuklir. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
TNI AUPerancis
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved