Breaking News:

BNPB: Total 555 Korban Meninggal Akibat Gempa yang Terjadi di Lombok, NTB

Sejauh ini masih ada 390.529 orang yang mengungsi akibat gempa yang melanda Lombok, NTB.

Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.com/Karnia Septia
Trauma gempa susulan, warga memilih bermalam di tenda darurat. 

TRIBUNWOW.COM - Bencana gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak sedikit menelan korban jiwa.

Dilansir TribunWow.com dari situs resmi Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) pada Jumat (24/8/2018), dampak gempa Lombok menyebabkan 555 orang meninggal dunia.

Korban meninggal dengan rincian 466 orang di Kab. Lombok Utara, 40 orang di Lombok Barat, 31 orang di Lombok Timur, 2 orang di Lombok Tengah, 9 orang di Kota Mataram, 5 orang di Sumbawa Besar, dan 2 orang meninggal di Sumbawa Barat.

Jansen Sitindaon Ungkap Alasan Andi Arief Tak Penuhi Panggilan Bawaslu hingga Sebut Adanya Ancaman

Sejauh ini, masih ada 390.529 orang yang mengungsi akibat gempa yang terjadi.

Sebanyak 1.089 gempa susulan terjadi sejak Minggu (5/8/2018).

Dari total gempa susulan yang ada, setidaknya ada 50 gempa yang terasa.

Melalui rapat koordinator yang dilakukan di Tanjung Kabupaten Lombok Utara, pada Jumat (24/8/2018), telah disepakati bahwa tahap tanggap darurat penanganan gempa Lombok berakhir Sabtu (25/8/2018).

Penanganan dilanjutkan dengan tahap transisi darurat ke pemulihan.

Tahap transisi darurat ke pemulihan masih dalam status keadaan darurat.

Hal ini sesuai dengan pasal 23 ayat (1) yang dimaksud darurat bencana adalah sejak status siaga darurat, tanggap darurat, dan transisi ke pemulihan.

Tirukan Joget Dayung Ala Presiden Jokowi, Begini Gaya Donghae dan Eunhyuk Super Junior

Status transisi darurat ke pemulihan bertujuan agar sarana prasarana vital dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat segera berfungsi.

Sementara itu, penanganan darurat masih akan terus dilakukan.

Pembersihan puing masih dilakukan di beberapa daerah yang terdampak gempa.

Klaster penyelamatan atau tim evakuasi dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menjelaskan tidak ada laporan dari warga untuk melakukan evakuasi.

Klaster kesehatan melaporkan 21.328 pasien yang terkena dampa gempa telah ditangani oleh Tim Pelayanan Kesehatan TNI.

Jumlah pasien sakit akibat gempa di Kabupaten Lombok Utara juga terus berkurang.

Tito Karnavian Pastikan Jajarannya Bekerja Maksimal dalam Proses Rehabilitasi Pasca Gempa di Lombok

Tim akan menyiapkan fasilitas kesehatan dengan membangun RSUD Tanjung, 8 Puskesmas di Lombok Utara dan 2 Puskesmas di Lombok Timur.

Aparat TNI dikerahkan untuk mengirim bantuan ke desa-desa terpencil yang sulit untuk dijangkau. (TribunWow.com/Qurrota Ayun)

Tags:
Gempa BumiLombokNusa Tenggara Barat (NTB)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved