Breaking News:

Pilpres 2019

Yusril Sebut PBB Lebih 'Sreg' Dukung Pasangan yang Ada Ulamanya, Sekjen PKB Beri Tanggapan

Sekjen PKB Abdul Kadir Karding menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra soal sikap politik partai.

Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase/Tribunnews/TribunWow.com
Yusril Ihza Mahendra dan Abdul Kadir Karding 

TRIBUNWOW.COM - Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra soal sikap politik partainya.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya, @Kadir_Karding, pada Jumat (24/8/2018).

Awalnya, Abdul Kadir Karding mentautkan pemberitaan terkait PBB yang akan menentukan dukungan politiknya di Pilpres 2019 dalam waktu dekat ini.

Kepentingan Zumi Zola yang Diduga Dibayar Pakai Gratifikasi, Jahit Pakaian hingga Beli Ikat Pinggang

Dalam pemberitaan itu, Yusril memberikan bocoran bahwa kader PBB cenderung mendukung pasangan capres dan cawapres yang berasal dari unsur ulama.

Meski belum ada pengumuman resmi, Karding mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi atas dukungan yang akan diberikan PBB untuk pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Menurutnya, dukungan PBB terhadap koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin sangat berarti.

@Kadir_Karding: Terimakasih prof @Yusrilihza_Mhd atas dukungannya tentu dukungan ini sangat berarti bagi kami , kami dukung sikap dan gagasan antum yg begitu takdim, hormat dan hargai ulama #JOkowiAminf2019 #hargaiulama.

Cuitan Abdul Kadir Karding
Cuitan Abdul Kadir Karding (Capture Twitter)

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, hingga kini PBB belum menentukan sikap politiknya di Pilpres 2019.

Ketua Umum PBB Yusril Uhza Mahendra hanya memberikan bocoran bahwa kader PBB cenderung mendukung pasangan capres dan cawapres yang berasal dari unsur ulama.

"Nanti PBB akan bersikap, tapi prinsipnya, kader-kader PBB lebih sreg dengan pasangan yang ada ulamanya," kata Yusril di Surabaya, Kamis (23/8/2018).

Amin Rais Sebut Tidak Boleh Ada Diskriminasi Atas Dasar Apa Pun

Pada Pilpres 2019, lanjut Yusril, PBB akan tetap berpegang teguh pada hasil ijtima ulama di Hotel Peninsula yang merekomendasikan Prabowo berpasangan dengan Habib Aljufri atau Ustaz Abdul Somad.

Tetapi dalam perjalanannya, Prabowo tidak mengikuti rekomendasi tersebut dan memilih Sandiaga Uno.

Sementara itu, Jokowi akhirnya memilih Rais 'Am PBNU yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Yusril mengapresiasi langkah Jokowi memilih Ma'ruf Amin. Menurut dia, Ma'ruf adalah ulama besar yang memegang kendali atas ormas besar di Indonesia.

"Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin adalah pasangan ulama-umaro," tuturnya.

MS Kaban Sebut Sikap Jokowi yang Minta TNI/Polri Sosialisasi Capaian Pemerintah Sangat Keliru

Pada Pilpres 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf diusung koalisi sembilan partai, yakni PDI-P, PKB, Golkar, Perindo, Nasdem, Hanura, PKPI, PSI, dan PPP.

Pasangan ini akan melawan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Yusril Ihza MahendraPartai Bulan Bintang (PBB)Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)Abdul Kadir Karding
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved