Asian Games 2018
Melihat Pukulan 'Backhand Smash Balerina' Marcus F Gideon yang Gemulai tapi Menyakitkan
Permainan apik yang diberikan Kevin dan Marcus pada final Asian Games 2018 cabor Bulutangkis putra.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Gelaran final Asian Games 2018 cabang olahraga (cabor) bulutangkis beregu putra telah usai dilaksanakan, Rabu (22/8/2018).
Kontingen Indonesia harus menelan kekalahan atas kontingan China dengan skor akhir 3-1.
Satu kemenangan Indonesia disumbangkan oleh ganda putra yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon dengan mengalahkan pasangan China Li Junhui dan Liu Yunchen.
Permainan apik selama pertandingan telah diberikan Kevin dan Marcus.
Hal ini juga terlihat pada potongan video yang diunggah oleh akun Instagram stasiun televisi Indonesiar, yang memiliki hak siar Asian Games 2018.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit ini, tampak Marcus memberikan serangan smash pada ganda putra China.
Serangan smash ini disebutkan oleh komentator pertandingan sebagai "backhand smash balerina".
• Anthony Ginting Alami Cedera di Final Bulutangkis Asian Games, Jokowi Langsung Besuk dan Beri Pujian
Smash tersebut diberikan Marcus saat Indonesia tertinggal 3 poin dari China di babak kedua.
"Jebreet, wooo gerakan backhand smash berputar balerina, gemulai tapi menyakitkan," ujar komentator pertandingan.
Dalam video terlihat Marcus menerima umpan dari lawan yang tepat berada di depan net.
Umpan tersebut dikembalikan Marcus dengan smash yang berputar seperti gerakan pada pertunjukan balerina.
Marcus pun melompat dan memutarkan tubuhnya satu kali saat mengambil umpan, dan diakhiri dengan pukulan smash tangan kanan yang kilat.
Pukulan backhand smash balerina ini pun tidak bisa ditangkap oleh pemain lawan sehingga menambah poin bagi Indonesia.
• Disangka Terjatuh, Lensa Kontak Ternyata Berada Dalam Kelopak Mata Selama 28 Tahun
"Despicable Marcus? Backhand smash berputar ala balerina begini cuma Minions yang bisa. Gokil!," caption akun @Indosiar.
• Sikap Perwakilan China Shi Yuqi saat Melihat Anthony Sinisiuka Ginting Alami Cedera Kaki
Sementara itu, diberitakan sebelumnya dari Bolasport.com, pukulan backhand smash juga melekat pada atlet bulutangkis Taufik Hidayat yang kini telah gantung raket.
Backhand smash dari Taufik memang dikenal mematikan.
Bahkan, Taufik Hidayat telah mencatatkan diri sebagai pemilik backhand smash dengan kecepatan 260km/ jam.
"Itu, enggak tahu ya. Bagi saya itu seperti berkah spesial Tuhan kepada saya," ujar Taufik, Jumat (23/2/2018).
Suami dari Army Dianti Gumelar tersebut mengaku jika rahasia backhand-nya bisa dilatih sejak kecil.
"Saya juga enggak bisa mengajari mereka juga karena kalau mau belajar harus dari anak-anak. Kalau sudah seperti itu (dewasa) mereka sedikit lebih susah," kata Taufik melanjutkan.
• Alami Cedera di Final Bulutangkis Asian Games, Ginting Banjir Pujian dan Jadi Trending Topic Twitter
Menurut Taufik, pebulu tangkis dewasa sudah memiliki karakter sendiri sehingga akan sulit untuk belajar backhand ala dirinya.
"Mungkin cara pegang raketnya juga mereka udah punya karakter sendiri. Jadi itu tidak mudah," tutur Taufik.
Meski awalnya tak begitu mengerti dengan julukan yang dialamatkan kepadanya, Taufik mengaku berterima kasih atas apresiasi kepadanya.
"Saya enggak tahu ya, itu orang saja yang bilang backhand smash. Tapi saya berterima kasih ke mereka dan saya memang punya sesuatu, punya pukulan yang enggak semua orang punya," kata Taufik menegaskan.
Taufik memutuskan gantung raket pada 16 Juni 2013 lalu dalam sebuah konferensi pers sebelum final Indonesia Open 2013 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)