Breaking News:

Kritik Pernyataan Arief Yahya, Alvin Lie: Semoga Menteri Pariwisata Lebih Peka

Alvin Lie memberikan kritik kepada Menteri Pariwisata Arief Yahya yang menyebut bahwa gempa di Lombok NTB mengakibatkan jumlah pariwisata menurun

Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Lailatun Niqmah
Valdy Arief/Tribunnews.com
Ombudsman RI, Alvin Lie (kanan) 

TRIBUNWOW.COM - Ombudsman RI Alvin Lie memberikan kritik kepada Menteri Pariwisata Arief Yahya yang menyebut bahwa gempa di Lombok Nusa Tenggara barat (NTB) mengakibatkan jumlah pariwisata menurun.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @alvinlie21 yang ia tulis pada Rabu (22/8/2018).

Dalam cuitan tersebut, Alvin Lie berharap agar menteri pariwisata lebih peka terhadap penderitaan dan kondisi psikis warga Lombok.

Pidatonya Disebut Menyesatkan oleh Sri Mulyani, Zulkifli Hasan: Ibu Jadi Menteri Keuangan di Era SBY

Alvin Lie berharap agar Menteri Pariwisata fokus membantu pemulihan warga terlebih dahulu.

"Smoga MenPar lebih peka thd penderitaan & kondisi psikis warga Lombok yg didera gempa dahsyat berulang kali
Fokus bantu pemulihan kondisi warga dulu. Apa wisatawan tega bersenang2 ditengah kerusakan luas & warga sdg trauma berat? Jangan ada wisata bencana," tulisnya.

Postingan Alvin Lie
Postingan Alvin Lie (capture/twitter)

Diketahui, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya kembali mengaktifkan Tourism Crisis Center (TCC) Kemenpar terkait gempa yang terjadi berturut-turut di Lombok pada Minggu (19/8/2018).

Menpar Arief Yahya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (20/8/2018) mengatakan tugas utama TCC Kemenpar ini adalah memantau 3A yaitu atraksi wisata, amenitas, dan aksesibilitas.

Fadli Zon Ubah Metode Poling Pilpres 2019 di akun Twitternya, Kini Prabowo Unggul dari Jokowi

Arief mengatakan akses menjadi fokus utama TCC Kemenpar sebagai fasilitas pendukung pergerakan wisman, seperti bandara, pelabuhan, dermaga, terminal bus, jalan, infrastruktur dasar, dan utilitas dasarnya.

"Setelah memastikan semua akses tidak terpengaruh, langkah berikutnya adalah meminta airlines, airport, Airnav untuk menambah jumlah pesawat, menambah jam operasional bandara, menambah slot time untuk pesawat landing dan take off. Ini yang sudah dilakukan saat bencana lalu. Orang cenderung akan berpindah ke lokasi wisata yang lebih aman dulu. Nah kita sediakan akses yang besar agar merasa nyaman dan aman," kata Arief Yahya yang dilansir dari Kompas.com.

Sikap Perwakilan China Shi Yuqi saat Melihat Anthony Sinisiuka Ginting Alami Cedera Kaki

Arief juga memaparkan data dari laporan GM Bandara Lombok International Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita bahwa saat ini jumlah penumpang yang tiba di bandara tersebut mengalami penurunan menjadi 4500 penumpang.

Padahal menurutnya, jika hari biasa sebelum terjadi gempa, jumlahnya mencapai 5000-6000 penumpang. (TribunWow.com/Woro Seto)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Alvin LieKementrian PariwisataTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved