Pilpres 2019
Djoko Santoso Digadang-gadang Bakal Jadi Ketua TKN Prabowo-Sandi, Begini Respons Kubu Petahana
Menanggapi hal ini, wakil ketua tim kampanye pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa timnya ...
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan Panglima TNI era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Jenderal (Purn) Djoko Santoso digadang-gadang akan menjadi ketua tim kampanye nasional (TKN) pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menanggapi hal ini, wakil ketua tim kampanye pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa timnya tak mengutamakan sosok militer untuk jadi ketua.
"Tidak harus membedakan kemampuan kepemimpinan sipil dengan militer.
Militer bagus, sipil juga bagus," ujarnya ketika dihubungi jurnalis Kompas.com.
• Kementerian Keuangan Serahkan Bantuan kepada Korban Gempa Lombok Sebesar Rp 1 Miliar
Lebih lanjut Abdul menyebut bahwa penentuan ketua tim kampanye akan diserahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, politisi Partai Golkar yang kini juga menjabat sebagai Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyebut bahwa tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf menginginkan Ketua TKN berasal dari kalangan non-parpol.
Bamsoet tidak membantah bahwa kekosongan kursi tersebut nantinya akan diisi dari kalangan militer seperti Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Bahkan Jenderal (Purn) Moeldoko yang menjabat sebagai Wakil Ketua TKN pun bisa berpotensi mengisi kursi tersebut.
• Tak Cuma di Piala Dunia, Suporter Jepang Juga Bersihkan Lokasi Olahraga Asian Games 2018
"Bisa Gatot, bisa Pak Moeldoko dan bisa yang lainnya. Tampaknya semangat yang sedang dibangun oleh tim Pak Jokowi itu adalah Ketuanya non-parpol," tutur Bamsoet.
Diketahui sebelumnya, para Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai pengusung pasangan bakal capres dan cawapres Jokowi - Ma'ruf Amin telah menyerahkan daftar anggota tim sukses ke Kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).
Mereka menyerahkan nama susunan anggota tim kampanye ke KPU tanpa menyerahkan nama ketua tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristyanto menyebutkan, pihaknya belum menyerahkan nama ketua TKN karena Jokowi masih sibuk mengemban tugas negara.
• Gatot Nurmantyo Jadi Rebutan Kedua Kubu, Relawannya Deklarasikan diri Dukung Jokowi-Maruf Amin
Oleh sebab itu, sampai saat ini nama ketua TKN masih dipertimbangkan.
"Beliau lebih mengutamakan bangsa dan negara sehingga untuk susunan tim kampanye yang kami serahkan hari ini belum memasukkan posisi Ketua TKN," kata Hasto di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).
Hasto menuturkan, tim kampanye maupun juru kampanya masih bisa direvisi hingga satu hari jelang pelaksanaan kampanye, atau 22 September 2018 mendatang.
Hal ini sesuai dengan aturan yang tercantum dalam Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. (*)