Breaking News:

Kritik Jokowi, Alvin Lie: Jangan hanya Orientasi Penghasilan dari Pariwisata yang Diutamakan

Ombudsman RI Alvin Lie menaggapi kekhawatiran pihak istana jika gempa di Lombok, Nusa tenggara Barat (NTB) ditetapkan sebagai bencana nasional.

Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Astini Mega Sari
kolase/tribunwow
Jokowi dan Alvin Lie 

TRIBUNWOW.COM - Ombudsman RI Alvin Lie menanggapi kekhawatiran pihak istana akan terganggunya sektor pariwisata jika gempa di Lombok, Nusa tenggara Barat (NTB) ditetapkan sebagai bencana nasional.

Hal tersebut Alvin Lie sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @alvinlie21 yang ia tulis pada Selasa (21/8/2018).

Dalam cuitan tersebut, Alvin Lie berharap agar pemerintah tidak abaikan akan pentingnya pemulihan kondisi psikis warga Lombok karena sudah diterpa ratusan kali gempa.

Abu Janda: Saya Bisa Eksis karena Menangkis Buzzer Anti Pemerintah

Alvin Lie lantas mengkritik pemerintah yang berorientasi penghasilan dari pariwisata.

"Semoga Pemerintah tidak abaikan pentingnya pemulihan kondisi psikis warga Lombok yg saat ini sudah sangat traumatik, dihajar gempa ratusan kali.

Jangan hanya orientasi penghasilan dari Pariwisata yg diutamakan @jokowi," tulisnya.

Diketahui, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan kenapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga kini belum menetapkan gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat sebagai bencana nasional.

Menurutnya, Presiden Jokowi khawatir pariwisata di Lombok dan sekitarnya akan terganggu jika status naik ke bencana nasional.

"Kalau pakai terminologi bencana nasional nanti travel warning, kan jadi repot," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/8/2018) seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Kritik Abu Janda, Ratna Sarumpaet: Jadilah Orang yang Kritis

Menurutnya, pemerintah sudah memiliki pengalaman sebelumnya mengenai penetapan bencana nasional ini.

"Pengalaman kita waktu di Bali begitu kita bilang bencana nasional, langsung, lari," kata Luhut.

Meski tak menetapkan gempa Lombok sebagai bencana nasional, namun Luhut memastikan bahwa penanganan yang dilakukan oleh pemerintah sudah maksimal.

Bahkan, Presiden Jokowi akan segera menerbitkan instruksi presiden yang akan membuat penanganan gempa Lombok ini berjalan lebih terpadu.

Cuitannya Disebut Menyindir TGB, Mahfud MD: Justru Sebaliknya

"Supaya semua lebih terpadu penanganannnya, kemudian standar-standar, presiden memberikan standar-standar," kata dia.

Presiden Jokowi sebelumnya mengaku sedang mempersiapkan instruksi presiden (Inpres) tentang penanganan dampak bencana gempa bumi di NTB.

"Ini baru disiapkan Inpresnya," ujar Jokowi ketika dijumpai di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/8/2018).

Mengenai dorongan sejumlah pihak agar peristiwa gempa bumi di NTB ditetapkan sebagai bencana nasional, Presiden Jokowi mengatakan, yang paling penting bukanlah status demikian, namun kecepatan penanganannya.

Sudjiwo Tedjo: Kalian Tidak Bisa Adu Domba Aku dengan Mahfud MD

"Yang paling penting menurut saya bukan ditetapkan atau tidak ditetapkan. Yang paling penting adalah penanganan langsung di lapangan bahwa pemerintah pusat total memberikan dukungan penuh bantuan kepada, baik kepada pemprov, pemkab, dan tentu saja yang paling penting kepada masyarakat. Intinya ke sana," ujar Jokowi. (TribunWow.com/Woro Seto)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Gempa BumiLombokAlvin Lie
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved