Terobos Palang Pintu dan Tak Hiraukan Peringatan Warga, Pengemudi Mobil Tewas Tertabrak Kereta

TRIBUNWOW.COM - Insiden kecelakaan terjadi di lintasan kereta tanpa palang pintu di Bulak Kapal, Bekasi Timur.

Mobil Avanza hitam bernomor polisi B 1103 FRU tertabrak kereta api (KA) Bangun Karta Jurusan Surabaya sore hari, Senin (20/8/2018).

Sebelumnya, warga sudah memperingaktan pengemudi mobil yang menerobos palang pintu tersebut karena akan melintas kereta dengan kecepatan tinggi.

Mobil Avanza itu pun terseret hingga sekitar 500 meter.

"Dia dari arah Perumnas mau ke arah jalan juanda, dia maksa terobos padahal penjaga situ sudah peringatin jangan lewat dulu, tapi dia maksa dan kereta arah Jawa tabrak dia terseret sampai 500 meter lah," kata Sodik Ketua RT 07 RW 01, Kelurahan Aren Jaya, Kota Bekasi kepada Kompas.com.

Setelah terseret, KA Bangun Karta pun menghentikan laju kereta.

• Presiden Jokowi Beri Hadiah Khusus untuk Joni Pemanjat Tiang Bendera

Tampak dari video yang beredar di dunia maya, para awak KA Bangun Karta sempat turun untuk melakukan evakuasi.

Beberapa warga yang berada di sekitar pun turut mendekat ke mobil yang sudah ringsek sebagian.

Selang beberapa menit, dalam video terlihat awak KA mengangkat kedua tangan karena mendengar suara kereta dari arah berlawanan.

Petugas KA Bangun Karta mencoba memberi arahan pada KA yang akan melintas untuk menghentikan lajunya.

Namun, karena kereta tersebut berkecepatan tinggi sehingga tidak sempat untuk mengerem mendadak.

Mobil yang terseret kembali tertabrak kereta karena posisi mobil yang dekat dengan lintasan rel sebelahnya.

Naas, mobil yang tertabrak kereta dua kali ini ringsek total.

• Tonton Langsung Pertandingan Basket Asian Games, Dian Sastro Sesalkan Kekompakan Suporter Indonesia

Penampakan mobil yang ringsek sepenuhnya itu juga diunggah oleh akun resmi TMC Polda Metro Jaya melalui Twitter, Senin (20/8/2018).

"17:35 Kecelakaan KA & Toyota Avanza B 1103 FRU di Perlintasan Kereta Bulak Kapal Jl. Pahlawan Bekasi, korban Pengemudi tutup usia dan masih penanganan Polri," tulis @TMCPoldaMetro.

Hal ini pun mendapatkan banyak komentar dari netizen yang mengkritik tidak adanya palang di perlintasan tersebut.

@si_Ifin: "Sebenarnya dulu sudah ada palang pintu kereta tapiii dirusak sama preman receh tukang sebrang rel..jadi deh sampai sekarang preman receh jadi usaha mereka."

@graenihayuning: "Mohon pihak PT KAI buat pintu palang kereta api dan rambu krn disana tidak ada."

@ishaq03285448: "sdh sering terjadi ga ada palang pintu permanen,yg jaga cmn tukang ojek,jalannya jg sempit bnyk angkot ngetem lengkap sdh."

@azizrizkyy: "Pemkot Bekasi sdh lama merencakan pembangunan Flyover di Bulak Kapal tapi sampai hari saat ini hanya wacana aja, kpn realisasinya?"

@anggorodc21: "Tolong dong @KAI121 tolong aware, itu kasih palang pintu kereta api, ini bukan kejadian pertama kali. bantu pantau @TMCPoldaMetro . Mau sampai berapa banyak korban lagi?."

• Terkait Gempa Lombok, BNPB Imbau Prioritaskan Penanganan Bukan Status Bencana

Atas insiden ini, Seorang pria bernama Endang Rahmat (45) warga Perumahan Bekasi Timur, Kota Bekasi tewas di tempat.

"Korban mengalami luka di bagian kepala dan langsung tewas di tempat. Warga dan polisi juga tadi langsung membantu menggeser mobil ke pinggir rel supaya enggak menghalangi kereta," kata Sodik.

Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kota Bekasi. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)