Rocky Gerung Curhat Diusir di TV hingga Dicaci, Suryo Prabowo Beri Tanggapan
Pengamat Politik Rocky Gerung menuliskan curhatan mengenai sejumlah cacian yang dilontarkan kepada dirinya.
Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung menuliskan curhatan mengenai sejumlah cacian yang dilontarkan kepada dirinya.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui laman Twitter @rockygerung yang diunggah pada Minggu (19/8/2018).
Dari postingannya, tampak jika kejadian bermula ketika Rocky Gerung menggunggah cuitan mengenai "Boneka terbang dan tak merdeka".
@rockygerung: Boneka terbang.
@rockygerung: Boneka tak merdeka.
Lebih lanjut, dia kemudian mengomentari foto dan videonya saat naik gunung yang diunggah oleh netizen.
Rocky Gerung mengatakan apabila dirinya bisa sampai di puncak kerinci, dan foto tersebut dirinya, bukan stuntman.
@rockygerung: Ya, saya ketemu grup ini di puncak Kerinci. Bukan stuntman.
Setelah itu, postingan Rocky Gerung tampak ramai dikomentari warganet.
Sebagian memberikan kritik atas apa yang ia katakan.
Ada pula yang mengaitkan dengan sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan aksi "terbang" menggunakan Moge, meski diperankan oleh stuntman dalam pembukaan Asian Games 2018.
Menanggapi hal itu, Rocky Gerung mengatakan banyak yang mengamuk gara-gara postingannya.
@rockygerung: Gue cuma bilang: "Boneka tak merdeka". Eh, pada ngamuk. Ngamukin tautologi? Astaga.
Lebih lanjut, ia kemudian curhat diusir di TV, diomelin saat naik gunung, hingga dicaci dan dicibir.
@rockygerung: Di tivi diusir. Ke gunung diomelin. Betulin logika dicaci. Nulis puisi dicibirin. Mengapa kalian melotot sepanjang hari?
@rockygerung: Tak otentik? Pasti diolok-olok. Itu dalilnya!.
Rupanya, cuitan Rocky Gerung itu mendapat komentar dari Mantan Kepala Staf Umum TNI, Suryo Prabowo.
Melalui laman Twitter @marierteman, Suryo Prabowo mengatakan jika apa yang terjadi pada Rocky Gerung adalah resiko.
@marierteman: itu mmg resiko orang jadi waras dijaman edan broer @rockygerung.

Aksi Jokowi
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menjadi aktor utama dalam video intro Opening Ceremony Asian Games 2018.
Dikutip dari akun Twitter Net Mediatama @netmediatama pada Sabtu (18/8/2018) dalam unggahan video Presiden Jokowi nampak gagah menggenakan jas berwarna hitam berangkat menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno dari Istana Bogor bersama rombongan.
Namun dalam perjalanannya, rombongan Presiden Jokowi terjebak macet akibat antusiasme rombongan supporter Indonesia yang menuju SUGBK.
Presiden Jokowi pun memilih turun dari mobil kepresidenannya dan menaiki sepeda motor untuk menuju kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Perjalanan Presiden Jokowi tidak mudah, dirinya harus melakukan jumping, melewati jalanan sempit di gang Jakarta, serta membantu menyeberangkan siswa-siswi pramuka.
Sesampainya di SUGBK Presiden Jokowi melambaikan tangganya dan suara riuh para penonton Asian Games 2018 segera memenuhi area stadion.
Jokowi pun langsung menaiki lift untuk menuju ke tribun dan disambut dengan meriah oleh penonton di SUGBK.
Rocky Gerung Diusir Ali Ngabalin saat Tampil di TV
Ali Ngabalin dan Rocky Gerung dalam acara 'Indonesia Lawyer Club (ILC)' yang disiarkan oleh tvOne, Selasa (17/7/2018).
Staf Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, terlibat adu mulut dengan mantan dosen Universitas Indonesia, Rocky Gerung.
Ali Ngabalin tampak memotong omongan Rocky Gerung.
Ia bahkan meminta Karni Ilyas mengusir Rocky Gerung dari studio ILC.
"Anda keluar dong dari sini, Bang Karni bilang..." kata Ngabalin yang langsung dipotong oleh Karni Ilyas.
"Enggak! Anda kok jadi berkuasa di sini (Ngabalin)?" balas Karni Ilyas.
Karni Ilyas Dapat Tekanan agar Tak Udang Rocky Gerung di ILC
Pemandu acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne Karni Ilyas angkat bicara mengenai polemik kehadiran Rocky Gerung dalam acaranya.
Hal tersebut tampak dari unggahan akun YouTube ILC pada Selasa (7/8/2018).
Karni Ilyas mengaku dirinya kerap mendapat pernyataan apakah sebagai pemandu acara mendapat intervensi dari beberapa pihak, termasuk pemerintah mengenai acaranya.
Karni Ilyas menyebut jika dirinya paling banyak mendapat intervensi dari masyarakat.
Seperti kehadiran Rocky Gerung.
Menurutnya, sebagian meminta Rocky Gerung hadir di acaranya.
Tetapi ada banyak pula yang menekan dirinya agar tidak mengundang Rocky Gerung dalam acaranya.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)