Pilpres 2019
Tanggapi soal Polling Capres-Cawapres di Twitter, Ridwan Kamil: Jadilah Pemilih Cerdas
Menurutnya, melakukan polling Capres dan Cawapres itu kurang ilmiah karena mayoritas pemilih tidak menggunakan Twitter.
Penulis: Natalia Bulan R P
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan tanggapannya terkait polling Twitter calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang tengah ramai di Twitter.
Ayah dua anak ini memberikan tanggapannya melalui akun Twitter pribadinya, @ridwankamil pada Selasa (14/8/2018).
Menurutnya, melakukan polling capres dan cawapres itu kurang ilmiah karena mayoritas pemilih tidak menggunakan Twitter.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti fenomena akun-akun bodong yang banyak bertebaran di Twitter.
Ia mencerminkan kejadian ini seperti di Pilkada Jawa Barat dan meminta pemilih untuk menjadi pemilih yang cerdas.
Serta fokus soal edukasi demokrasi yang menjual gagasan serta visi jalan keluar.
• Wakapolri Komjen Syafruddin akan Gantikan Asman Abnur Duduki Posisi Menpan-RB
"poling via twitter itu menurut saya kurang ilmiah. mayoritas pemilih pun tdk maen twitter. Jg byk akun bot yg bisa dikondisikan. Hanya utk hiburan. pengalaman pilkada Jabar membuktikan. Be a smart voter: Mari fokus edukasi demokrasi ini pada jualan gagasan & visi jalan keluar." kicau Ridwan Kamil.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ada beberapa polling yang diadakan di Twitter hingga menjadi perbincangan publik.
Salah satunya polling yang dibuat oleh akun resmi dari komunitas netizen Nahdatul Ulama, @Netizen_NU pada Minggu (12/8/2018).
Polling yang berlangsung enam hari tersebut sempat menampilkan hasil akhir pasangan capres dan cawapres Prabowo-Sandi memenangkan suara sebanyak 82 persen.
Sementara Jokowi-Maruf Amin memperoleh 18 persen.
• Kronologi Mahfud MD Batal jadi Cawapres Jokowi, dari Rencana Naik Motor Bareng hingga Siapkan Baju

Tak hanya itum polling juga dibuat oleh akun Indonesia Lawyers Club tvOne di Twitter pada Kamis (9/8/2018).
Pada polling tersebut ada tiga pilihan, nama-nama tokoh negara yang dipasangkan.
Terdapat Jokowi-Maruf Amin, Prabowo-Sandiaga Uno, dan tidak memilih atau golput.

"Saat ini siapa yg anda pilih? @karniilyas," kicau akun @ILC_tvOnenews.
Pada hasil akhirnya, pasangan Prabowo-Sandiaga Uno mendapatkan suara sebanyak 64 persen, sementara pasangan Jokowi-Maruf Amin mendapatkan suara 25 persen.
• BI Lakukan Sosialisasi Pembawaan Uang Kertas Asing di Kedutaan Besar RI di Singapura

Sebanyak 11 persen suara memilih untuk golput.
(TribunWow.com/Natalia Bulan R P)