Tak Banyak yang Tahu, Ada 3 Pemain NBA yang Berlaga di Asian Games 2018 Membela Negaranya

TRIBUNWOW.COM - Cabang olahraga (cabor) bola basket menjadi cabor pertama yang menghidupkan Asian Games 2018 di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.

Dilansir TribunWow.com dari Bolasport.com pada Rabu (15/8/2018), pertandingan cabor bola basket disiplin 5x5 dimulai pada Selasa (14/8/2018) dan diawali dengan pertandingan penyisihan di Hall Basket GBK.

Laga perdana adalah pertandingan antara tim nasional (timnas) putra Taiwan kontra Jepang dari Grup C.

Dilanjutkan duel timnas putra Thailand versus Mongolia dari grup A dan timnas putra Hong Kong melawan Qatar di Grup C.

Timnas putra Indonesia selaku tuan rumah juga melakukan debut penampilan mereka di Asian Games 2018 melawan juara bertahan Korea Selatan.

Namun dalam laga perdananya, Indonesia harus tunduk dari Korea Selatan dengan skor 65-104.

Akan ada banyak pertandingan menarik lainnya yang tersaji di cabor bola basket 5x5 ini.

Tak hanya itu, ada cerita menarik lainnya di luar lapangan pertandingan.

Pasalnya, tidak banyak yang tahu bahwa dalam cabor bola basket 5x5 Asian Games 2018 kali ini terdapat 3 pemain National Basketball Association (NBA) yang berlaga membela negaranya.

Siapa sajakah mereka?

Simak selengkapnya di sini!

• Andi Arief: Demokrat Ibarat Istri Setia yang Meneruskan Bahtera Rumah Tangga

1.Ding Yanyuhang

Dilansir TribunWow.com dari The Smoking Cuban pada Rabu (15/8/2018), Ding Yanyuhang adalah pemain timnas Cina yang bermain untuk tim Juara NBA 2011, Dallas Mavericks.

Dallas Mavericks resmi mengontrak Ding Yanyuhang pada 23 Juli 2018.

Diketahui, sebelumnya ia bermain untuk Dallas di NBA Summer League 2017 dan menjadi pemain favorit penggemar di skuad.

Pemain yang berusia 24 tahun ini memiliki tujuh tahun pengalaman basket profesional di Tiongkok.

Statistik rata-ratanya ia mencapai 26,0 mencetak poin, 5,2 rebound, 3,2 assist, 1,6 steal, 3,0 three point, dan 2,4 turn over per game dalam 37,6 menit permainanannya musim lalu untuk tim Shandong Golden Stars.

Dilansir dari Xinhua Net, musim 2017-18 lalu Ding mendapatkan kontrak dua arah dengan Dallas karena penampilan spektakulernya di NBA Summer League.

Meskipun akhirnya ia sempat memutuskan untuk bemain di musim selanjutnya di Chinese Basketball Association (CBA).

Tak hanya itu, saat bermain untuk Shandong, ia mendapat gelar penghargaan MVP CBA dua kali berturut-turut dan membantu Shandong mencapai semifinal.

Dengan kontrak barunya, Ding bermain untuk Dallas Maverick di pertandingan pramusim.

Pemain MVP CBA ini akan berusaha mendapatkan tempat di daftar Dallas Mavericks untuk musim baru.

Ding pernah membela timnas Cina di FIBA Asia Championship 2015 di Changsa, Cina dan merebut medali emas.

Ia juga pernah berlaga di Summer Olympic Games 2016.

• Politikus PDIP: Hati Tulus Saya Menyelipkan Doa agar Mardani Ali Sera jadi Wagub DKI

2. Zhou Qi

Zhou Qi juga adalah pemain basket timnas Cina yang bermain untuk tim Houston Rockets di NBA.

Dia sebelumunya menghabiskan karier profesionalnya bersama Xinjiang Flying Tigers di CBA.

Karier pertamanya adalah membela Cina di TBF International Under-16 Tournament pada tahun 2011 di Turki.

Di usianya yang masih 15 tahun ia mengumpulkan statistik, 41 cetak poin, 28 rebound, 15 blok saat Cina masuk dalam babak semifinal melawan Gemany.

Statistiknya berubah menjadi 30 cetak poin, 17 rebound, dan 8 blok saat di pertandingan final melawan Turki.

Setahun kemudian ia berlaga di Albert Scheweitzer Tournament 2012 dan reputasinya pun makin memuncak.

Tahun 2014 ia meninggalkan tim masa kecilnya, Liaoning Jaguars dan bergabung dengan Xinjiang Flying Tigers.

Namun ia tidak dapat bermain untuk Xinjiang hingga musim 2014-15 karena masih di bawah umur.

Setelah dua musim bersama Xinjiang, ia masuk ke draft NBA 2016. Pada 23 Juni 2016 ia terpilih dengan dalam 43 pemainnya oleh Houston Rockets.

Pada 6 Juli 2017, Zhou menandatangani kontrak dengan Houston Rockets dan memulai debutnya di NBA pada 21 Oktober 2017.

Zhou juga pernah membela timnas Cina di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.

Dan juga berlaga di FIBA Asia Championship 2015 di Changsa, Cina dan menang atas Filipina di babak final.

Ia juga pernah berlaga di Summer Olympic Games 2016.

• Tanggapan Sejumlah Tokoh terkait Pernyataan Mahfud MD di Program ILC

3. Jordan Clarkson

Kehadiran Jordan Clarkson untuk membela timnas basket Filipina di Asian Games 2018 sempat menjadi perdebatan.

Pasalnya, NBA sempat tidak memperbolehkan Clarkson tampil di Asian Games 2018 karena kesepakatan awal mereka dengan FIBA, para pemain mereka hanya bisa berpartisipasi di Olimpiade, kejuaraan di FIBA, kejuaraan kontinental, dan kualifikasi turnamen di asosiasi. Sementara Asian Games 2018 tidak ada dalam daftar tersebut.

Namun, akhirnya point guard Cleveland Calaviers ini bisa bernapas lega karena ia diizinkan membela timnas basket Filipina di Asian Games 2018.

Pemain Amerika Serikat yang memiliki nenek asal Filipina ini sempat menumpahkan kekecewaannya di akun media sosialnya.

• Ketua DPP Demokrat: Pasca Pendaftaran Pilpres, Kedua Kubu Masih Muncul Drama dan Sumber Panas

Kemudian, kabar baik datang untuk Clarkson sehari setelahnya usia Chef de Mission Asian Games, Richard Gomez, mengonfirmasi NBA mengizinkannya untuk tampil di Asian Games.

Hal ini juga tidak luput dari bantuan ofisial Filipina yang melakukan banding pada masalah itu.

"NBA memberikan lampu hijau untuk Clarkson bermain di Asian Games. INASGOC dan OCA mengizinkan untuk membuat daftar ulang nama pemain," ungkap Gomez kepada Rappler.

"Kami akan menerbangkan Clarkson ke Jakarta pada Kamis (16/8/2018), atau pada hari yang sama pada laga pertama Filipina melawan Kazakhstan," tambah dia

Clarkson direncanakan akan langsung tampil melawan Kazakhstan jika bisa tiba tepat waktu.

(TribunWow.com/Natalia Bulan R P)