Pilpres 2019
Ketua DPP PKB: Kaum Milenial akan Tertarik dengan Ma'ruf Amin
Ketua DPP PKB Lukman Edy menyebutkan bakal calon wakil presiden pendamping Joko Widodo, Ma'ruf Amin bisa diterima oleh kalangan muda.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy menyebutkan bakal calon wakil presiden pendamping Joko Widodo, Ma'ruf Amin bisa diterima oleh kalangan muda.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, hal tersebut disampaikan Lukman saat menanggapi potensi resistensi kaum milenial terhadap Ma'ruf Amin karena usianya yang telah mencapai 75 tahun.
"Kalau soal usia tak terlalu tua, beliau lebih muda dari Pak JK (Jusuf Kalla) lho," jelas Lukman di media center tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf, Menteng, Jakarta, Rabu (15/8/2018).
• Unggah Foto KH Maruf Amin, Hidayat Nur Wahid Beri Kutipan soal Polemik Kesantrian Sandiaga Uno
Menurutnya, kaum milenial juga akan tertarik dengan Ma'ruf karena ia memposisikan dirinya sebagai kiai yang moderat.
Lukman menuturkan, Ma'ruf Amin hadir di tengah meningkatnya populisme Islam.
Ma'ruf dinilai berhasil menjembatani kepentingan umat Islam yang belum tersampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
"Jadi pasca-dipilih Pak Jokowi, maka isu agama dan perpecahan bangsa itu menjadi cair. Jadi kedepan bangsa ini terdorong untuk lebih baik, seperti gimana membangun ekonomi ke depan, sumber daya manusia," katanya.
• Cak Imin Jelaskan Maksud Maruf Amin soal Ijtima Ulama: Yang Dimaksud Kiai Maruf Bukan seperti Itu
Diberitakan sebelumnya, Jokowi menyebut alasannya menjadikan Ma'ruf Amin sebagai cawapres adalah karena Ma'ruf dinilai sebagai tokoh agama yang bijaksana.
Ma'ruf pernah menjadi anggota legislatif DPRD, DPR, MPR, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Rais 'Aam PBNU hingga sekarang menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia.
• Luhut Binsar Pandjaitan Ungkap Alasan Prabowo Memilih Sandiaga Uno daripada AHY sebagai Cawapresnya
Selain itu, Ma'ruf juga menjabat sebagai anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
"Kami ini saling melengkapi, nasionalis religius," ujar Jokowi dalam jumpa pers penentuan calon wakil presiden pendampinya di Pilpres 2019, di Restoran Plataran, Jalan HOS Tjokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018) petang.
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)
