Bandingkan Anies Baswedan dengan Gubernur DKI Sebelumnya, Dahnil Anzar Berikan Apresiasi
Dahnil Anzar memberikan pendapat terkait perbandingan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan Gubernur sebelumnya.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar memberikan pendapat terkait perbandingan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan Gubernur sebelumnya.
Pendapat itu diberikan Dahnil Anzar melalui Twitter miliknya, @Dahnilanzar, Rabu (15/8/2018).
Perlu diketahui Gubernur sebelum Anies Baswedan adalah Joko Widodo (Jokowi).
Dahnil mengatakan perbandingan Anies dengan Jokowi yang sama-sama mendapatkan tawaran dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019.
"Berbeda dengan Gubernur sebelumnya, @aniesbaswedan berusaha keras menepati janjinya menuntaskan amanahnya di Jakarta.
Meski, permintaan dan peluang besar beliau menjd Capres terbuka sangat lebar.
Hal ini perlu kita apresiasi." tulis Dahnil Anzar.
• Mahfud MD Sebut Ada Ancaman dari NU untuk Jokowi, Ratna Sarumpaet dan Tamrin Tamagola Beri Tanggapan
Tweet Dahnil Anzar (Capture Twitter @DahnilAnzar)
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, capres Prabowo Subianto yang diusung empat partai yakni Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat mengakui sempat meminta Anies Baswedan, selaku Gubernur DKI Jakarta untuk ikut maju mendampingi dirinya pada pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Sebelum Sandiaga Uno resmi dipilih jadi cawapres, Prabowo mengakui jika dirinya ditolak oleh Anies Baswedan.
"Pak Anies itu sebetulnya kami minta (cawapres), tapi beliau mengatakan sudah angkat sumpah 5 tahun (jadi Gubernur), beliau harus setia pada sumpahnya, pada rakyat, dsb," ujar Prabowo yang dikutip TribunWow.com dari tayangan Breaking News Tv One, Jumat (10/8/2018).
Prabowo menambahkan selain Anies Baswedan yang harus berkorban, ada juga para partai pendukung koalisi Gerindra yang juga berkorban.
• Pemrov DKI Terus Lakukan Penataan Jalan dan Trotoar, Begini Penampakan Simpang Sarinah Sekarang
"Semua berkorban, PKS berkoban, terus menerus kita minta PKS berkorban, tapi itulah jiwa besar, PAN juga berkorban, Demokrat berkorban, Sandi Uno juga berkorban," tambah Prabowo.
Ia juga menambahkan kelakar jika mereka berasal dari partai korban.
"Partai korban semua," ujar Ketua Umum Gerindra ini. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)
