Pilpres 2019
Laporkan Kekayaan, Sandiaga Uno: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi, Harus Berani Dipertanggung Jawabkan
Calon wakil presiden Sandiaga Uno menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dilansir TribunWow.com, hal ini seperti yang nampak pada unggahan akun Instagramnya @sandiuno, Selasa (14/8/2018).
Pada unggahannya tersebut, Sandiaga nampak ditemani mantan Menteri ESDM Sudirman Said yang juga merupakan seorang aktivis anti-korupsi.
Sandiaga menuturkan pelaporan tersebut sudah rutin dijalaninya tiap 3 bulan sekali sejak menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
Kali ini, bukan sebagai wakil gubernur, Sandiaga menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya sebagai syarat untuk ditetapkan sebagai calon wakil presiden.
• Balas Sindiran Mardani Ali Sera, Guntur Romli Sebut Timses Prabowo-Sandiaga Panik
Sandi menuturkan, kedepannya, dirinya bersama dengan Prabowo Subianto, calon presiden yang menjadi pasangannya, berharap semuanya bisa serba transparan, jangan ditutup-tutupi, dan harus berani dipertanggung jawabkan.
Sandiaga meyakini dengan pemerintahan yang bersih, maka percepatan pembangunan khususnya di bidang ekonomi dapat terwujud dengan baik.
• Asman Abnur Bakal Direshuffle, Mensesneg Pratikno: Konsekuensi dari Dinamika Politik
"Ditemani Pak Sudirman Said, mantan Menteri ESDM yang juga seorang aktivis anti-korupsi, saya menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pelaporan ini memang rutin saya lakukan 3 bulan sekali sejak saya menjabat sebagai Wakil Gubernur, dan hari ini saya melaporkannya sebagai syarat untuk ditetapkan sebagai calon Wakil Presiden.
Kedepan kami ingin semuanya serba transparan, jangan ada yang ditutup-tutupi, dan harus berani dipertanggung jawabkan.
Kami yakin dengan pemerintahan yang bersih, percepatan pembangunan khususnya di bidang ekonomi yang mampu membuka lapangan kerja dan memastikan harga bahan pokok yang terjangkau dapat terwujud dengan baik," tulis @sandiuno pada keterangan gambar yang menyertai unggahannya, Selasa (14/8/2018).
• Klaim Makin Populer, Mardani Ali Sera Usulkan Tagar 2019 Ganti Presiden Jadi Nama Koalisi Pilpres
Melansir Kompas.com, selain melaporkan kekayaan, Sandiaga juga memberikan pernyataan terkait isu mahar yang beredar.
"Tadi ada pernyataan yang tadi saya sampaikan ke Pak Cahya (Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LKHPN KPK) bahwa saya membantah dan saya menggaris bawahi bahwa tidak benar yang jadi ungkapan di masyarakat selama ini," ujar Sandiaga, Selasa (14/8/2018).
Sandi menjelaskan dirinya telah menjelaskan kepada Cahya Hardianto bahwa tidak ada penyerahan uang kepada partai politik.
• Hasil Polling Pilpresnya Mendadak Menangkan Jokowi di Menit-menit Akhir, Said Didu: Dugaan Terbukti
Ia justru ingin ada prinsip keterbukaan dalam penggunaan dana kampanye.
"Semua pegang transkrip wawancara saya. Seandainya teman pers dan media berpegang teguh pada transkrip, apa yang saya sampaikan jelas, saya ingin semua sesuai best practice dan good governance," ucap Sandiaga.
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)